TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seluruh pengurus DPC PPP se-Jawa Barat termasuk Kota Tasikmalaya mendapat instruksi membuka pendaftaran Calon Kepala Daerah. Sekaligus melakukan seleksi terkait kelayakannya maju di Pilkada berikut dengan kesepakatan yang harus dibangun.
Dari informasi yang dihimpun Radartasik.id, instruksi tersebut disampaikan melalui surat yang dikeluarkan oleh DPW PPP dengan nomor 344/INST/DPW/III/2024. Di mana seluruh DPC PPP harus segera mempersiapkan kandidat untuk dicalonkan di Pilkada di masing-masing daerah.
Termasuk membuka pendaftaran Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah dalam menghadapi Pilkada 2024. Sekaligus melakukan seleksi baik secara administratif , aspek moralitas dan integritas serta kompetensi dari bakal calon.
Baca Juga:Pemotor Jambret Kalung Perhiasan dari Leher Warga di TasikmalayaDUET AA! Menimbang Paket Pasangan Milik Gerindra di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024!
Pengurus DPC juga dilarang membangun kesepakatan yang bersifat pribadi dengan bakal calon kepala daerah. Kesepakatan dipebolehkan jika pembahasannya memang untuk membesarkan partai ke depannya.
Beberapa kesepakatan yang diperbolehkan yakni kesediaan mengupayakan jaminan sejumlah kusri tertentu untuk PPP di semua tingkatan Pileg. Memberikan jaminan keterlibatan kader PPP sebagai saksi Pilkada di TPS berdasarkan proprosi koalisi.
Selanjutnya yakni kesediaan memaksimalkan jaringan struktur partai sebagai Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah. Lalu kesediaan mengalokasikan anggaran untuk membantu operasional lembaga-lembaga pendidikan Agama Islam pada APBD jika terpilih nanti.
Kemudian kandidat dari PPP juga harus berkomitmen mendukung pelarangan peredaran miras dan naskoba melalui tes urin berkala bagi PNS. Kesepakatan lainnya bisa ditambahkan menyesuaikan kebutuhan di masing-masing wilayah.
Sekretaris DPC PPP Kota Tasikmalaya Zenzen Jaenudin mengaku sudah menerima surat instruksi tersebut. Merespons hal itu pihaknya mengaku sudah membentuk desk pilkada sebelum adanya instruksi tersebut. “Pandaftaran pun sudah bisa sejak kemarin-kemarin,” ucapnya.
Hanya saja, PPP memang tidak terlalu mengumbar pendaftaran layaknya penerimaan pekerja. Namun pada prinsipnya pihaknya akan mengakomodir baik kader atau pun non kader yang nantinya akan dikaji. “Siapa pun boleh daftar, tapi nanti kita akan kaji (seleksi),” imbuhnya.(rga)