TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekda Kota Tasikmalaya Dra H Ivan Dicksan MSi mengatakan, melalui kegiatan Gelar Produk Pertanian dan Pangan Murah Kota Tasikmalaya bersama Bank Indonesia sebagai upaya menekan permasalahan inflasi di Kota Tasikmalaya.
“Kota Tasikmalaya dengan lahan pertanian sangat terbatas, juga pertumbuhan kota terus tumbuh, melalui pameran pangan dan pertanian program Sejuta Tanaman Pangan Cegah Inflasi Tasikmalaya (Setaman Cinta) ini, agar bisa melahirkan suatu inovasi menjaga ketahanan pangan di Kota Tasikmalaya,” ungkap Ivan.
Dia menyebutkan, melalui kegiatan ini keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan bisa diwujudkan. Kerja sama ini difasilitasi Bank Indonesia, bersama Pemerintah Kota Tasikmalaya mengoptimalkan lahan pertanian dan menghasilkan produk pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca Juga:BI Tasikmalaya Hadirkan Produk Pangan Murah, Menjaga Stabilitas Harga di Tengah Fenomena El-NinoDosen STMIK DCI Tasikmalaya Bantu Promosi dan Pemasaran Digital Desa Wisata Cidugaleun Tasikmalaya
“Melalui program Setaman Cinta lahan kosong dimanfaatkan oleh kelompok tani dan Gapoktan sehingga ikut menekan harga dan Inflasi Pangan di Kota Tasikmalaya,” paparnya.
Gapoktan dan kelompok tani, diharapkan bisa ikut membina masyarakat sekitar, menghasilkan produk pertanian dan pangannya bisa di bawa dan dijual ke pasar tradisional di Kota Tasikmalaya. “Melalui kegiatan ini terus dorong produk pertanian dan pangan Kota Tasikmalaya,” tambah dia.
Dia berharap inovasi dari kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan dengan benar oleh masyarakat. Sehingga lahan kosong menjadi lahan produktif menghasilkan produk pertanian dan pangan.
“Mudah-mudahan dalam rangkaian Hari Jadi Kota Tasikmalaya produk tani dan pangan terjaga keberlangsungannya,” ujarnya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya Heru Susanto SP mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah memberikan ruang melalui gelar produk pertanian dan pangan murah bersama kelompok Gapoktan dan KWT binaan, dengan menampilkan produk pangan dan pertanian di 10 kecamatan.
Salah Satu Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Indihiang Idah Rosidah mengatakan, dalam kegiatan gelar produk pertanian dan pangan murah ini, dari Kecamatan Indihiang menampilkan produk telur asin, makanan ringan olahan dan sayuran seperti tanaman cabe, tomat, dan pakcoy.