“Dalam beberapa kesempatan, H Amir selalu mengatakan bahwa terjun ke politik ini wujud kecintaannya pada tanah kelahiran tercinta Kota Tasikmalaya. Juga diizinkan oleh orang tuanya dan terpenting segalanya harus dikaitkan dengan yang di atas. Jika berpolitik tanpa dikaitkan dengan yang di atas (Allah SWT), diniatkan ibadah, maka akan sia-sia. Tidak (ada) istilah lost bagi beliau. Berapapun resiko yang harus dikeluarkan dan dikorbankan,” ungkap Jeni.
Sementara, kandidat bakal calon wali kota Viman Alfarizi Ramadhan mengajak semua yang hadir berikhtiar untuk sama-sama mewujudkan harapan baru bagi Kota Tasikmalaya.
“True leader gives true & a new hope not a fear. Selalu mendidik, bukan menghardik. Senang merangkul, bukan memukul. Sering membina, bukan saling menghina. Berusaha mengayomi, bukan mendholimi, memberi solusi, bukan sekedar mengkritisi. Bismillah, secara pribadi siap mewakafkan diri untuk membangun Kota kelahiran Tasikmalaya menjadi kota yang baldathun toyyibathun wa rabbun gofur,” pungkas Viman.
Baca Juga:Ilmu HukumPemuda Di-upgrade Keagamaan
Sementara itu Dewan Pembina DPP Partai Gerindra H Amir Mahpud meminta semua orang yang hadir malam itu berjuang dengan kapasitas masing-masing untuk membangun daerah.
“Tadi (kemarin malam, Red) sudah kita dengar penyampaian dari perwakilan partai politik yang ada. Pak Aslim, Pak Jeni, Pak Hasan dan Pak Ikhwan yang begitu luar biasa. Ayo saya minta, ketiga partai ini berjuang untuk meraih kursi signifikan di DPRD Kota Tasikmalaya. Saya ingin urusan Pilkada 2024 juga bisa selesai di bulan Februari 2024. Tidak ada kata lain, 2024, kita harus menangkan sodara Viman Alfarizi Ramadhan sebagai Wali Kota Tasikmalaya,” Ungkap H Amir. (rls)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!