SARIWANGI, RADSIK – Jalan Sirnasari di Kecamatan Sariwangi yang berstatus milik Pemkab Tasikmalaya ini sudah belasan tahun tak kunjung diperbaiki. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Sirnasari Kecamatan Sariwangi Elit Popo Mustofa kepada Radar, Selasa (25/10/2022).
Kata dia, jalan berstatus kabupaten ini terakhir kali diperbaiki pada 2013. Namun masih belum rampung, karena baru sampai Desa Linggasirna. Itu pun, yang selalu mengusulkan setiap tahunnya adalah Desa Sirnasari. “Tapi kemungkinan anggarannya terbatas dan lain sebagainya, mudah-mudahan bukan karena politik. Sebab, sampai sekarang belum terealisasi,” ujarnya
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Satgas TMMD Renovasi Belasan RutilahuTiga Rumah Terdampak Longsor
Elit mengatakan, panjang jalannya itu mencapai tiga kilometer, meliputi Desa Linggasirna, Desa Sirnasari dan Desa Jayaputra. “Namun, sampai sekarang untuk di Desa Sirnasari masih kewalahan dan jalannya masih jelek, akibatkan aktivitas masyarakat terhambat, seperti yang akan pergi ke pasar dan lainnya,” kata dia, menjelaskan.
Melihat kondisi ini, kata dia, pihaknya tidak pernah berhenti mengusulkan agar jalan ini segera diperbaiki. “Harapannya tahun depan bisa segera diperbaiki. Bahkan bupati juga pernah janji pada saat pertemuan di Sirnasari dan Jayaratu tahun 2021, 2022 dan sekarang akhir tahun tak kunjung juga diperbaiki,” ucap dia.
Sementara, Jalan Kudang-Cibeuti Kecamatan Sukarame yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya kondisinya rusak dan menganggu aktivitas masyarakat.
Salah satu warga Kecamatan Sukarame Budi Rahmat (45) menuturkan, jalan rusak berlubang dan tergenang air ketika hujan, sudah lama terjadi beberapa tahun ke belakang. Masyarakat atau pengendara motor juga mobil ingin jalan mulus supaya tidak membahayakan keselamatan saat berkendara di jalan.
“Iya supaya tidak bahaya, apalagi kalau malam hari, kondisi gelap kadang ada yang masuk ke lubang jadi khawatir jatuh. Segera lah diperbaiki apalagi ini ruas jalan kabupaten,” kata Budi kepada Radar, Selasa (25/10).
Dia menambahkan, panjang jalan yang rusak yang berbatasan antara Kecamatan Sukarame dengan Kawalu Kota Tasikmalaya tersebut cukup panjang ada sekitar kurang lebih delapan kilometer. “Kalau bisa ada pengurugan dulu di jalan yang berlubang nya, supaya tidak tergenang air sebelum diperbaiki. Supaya saat berkendara nyaman di jalannya,” ungkap dia.