TAROGONG KIDUL, RADSIK – Anggota Polres Garut akan berpakaian ala santri selama tujuh hari. Kebijakan itu diambil dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2022.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pakaian ala santri bagi anggota sebagai bentuk suka cita menyambut Hari Santri Nasional tahun 2022. Selain itu, sebagai wujud apresiasi kepada para santri di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Garut.
“Kami turut bersuka cita menyambut Hari Santri Nasional yang sebentar lagi akan berlangsung. Untuk itu, kami melakukan ini, sebagai wujud apresiasi kami kepada para santri,” kata kapolres, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga:Koperasi DiawasiBudidaya Jamur Diapresiasi Pangdam III Siliwangi
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Wirdhanto menuturkan, HSN 2022 sebagai momentum Polres Garut dan seluruh santri di Garut untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk di dalamnya memberantas intoleransi dan paham radikal. “Berkolaborasi dengan santri untuk menjaga kamtibmas,” tuturnya.
Para polisi akan berpakaian ala santri selama tujuh hari ke depan hingga acara puncak peringatan Hari Santri Nasional. Selain itu polres garut juga akan bekerja sama dengan para ulama untuk mengadakan penyuluhan rohani di lingkungan institusi kepolisian Garut.
Lebih lanjut, kapolres mengapresiasi para santri karena mereka merupakan bagian dari perjuangan Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Santri juga dianggap sebagai pengabdi yang tulus di tengah-tengah masyarakat. “Filosofi santri tentunya sangat bermakna dari sisi historis. Polri menganggap, santri adalah bagian dari perjuangan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” pungkasnya. (mg1)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!