Lanjutkan Kolaborasi dengan Pegiat Seni

Lanjutkan Kolaborasi dengan Pegiat Seni
0 Komentar

CIHIDEUNG, RADSIK – Keistimewaan HZ Mustofa semakin bertambah. Setelah beberapa bulan pekerjaan rekonstruksi membuatnya pangling, giliran putri Maestro Seni Lukis Indonesia Affandi Koesoemo yakni Hj Rukmini Yusuf ikut andil mempercantik kawasan tersebut.

Ketua Tim Peng­gerak PKK Kota Tasikmalaya ini Kamis siang (13/10/2022) melukis di salah satu tempat duduk berbentuk kelom geulis di lajur kiri Pedestrian HZ Mustofa. Meski cuaca sedang hujan, tangan terampilnya menggores warna-warni cerah di media beton itu. “Ini rasa tanggung jawab saya, pernah menyampaikan ke pak wali ketika pembanguan pedestrian direalisasikan, saya mau bubuhkan salah satu kreasi saya bersama para seniman,” tutur Rukmini disela melukis.

Tidak hanya lukisan atau seni rupa yang mewarnai area penataan, kreasi seniman di bidang lain pun ditumpahkan di area itu sebagai bentuk kolaborasi infrastruktur fisik dengan sentuhan artistik para pegiat seni daerah. Sehingga, kata dia, keselarasan dan suasana nyaman bisa hadir lewat beberapa gabungan sentuhan seniman daerah.

Baca Juga:Ratusan Pesepeda Akan Banjiri HZ MustofaPakai HNI, Bermanfaat Juga Dapat Bonus

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

“Sentuhan seniman dalam membentuk dan menghias lokasi ini sangat terasa kan? Karena ini memang digarap bersama-sama. Payung raksasa, tempat duduk berbentuk kelom, dengan motif-motif kearifan lokal dan kekhasan Tasikmalaya ini semoga semakin membuat betah masyarakat dan bisa berlama-lama di kompleks perdagangan ini,” harap istri Wali Kota H Muhammad Yusuf itu.

Meski dalam pengerjaan, kata Rukmini, proses melukis di atas media berupa beton tidak semudah di kanvas. Bahkan ia sampai menggunakan kuas dalam menggores warna-warna di kelom besar itu, tidak membuatnya kehilangan ciri khas. “Media kelom ini benda keras, sulit memang pengecatannya karena saya biasa di kanvas. Tapi, tak masalah ciri khas tak akan hilang,” kata dia.

Dia berharap dari program rekonstruksi HZ Mustofa ini bisa berlanjut kolaborasi para pegiat seni dengan pemerintah dalam membangun dan mendekorasi daerah. Terlibat aktif, supaya pendekatan infrastruktur tidak sebatas fungsi saja, tetapi juga mengindahkan estetika dan kearifan lokal. “Saya sih berharap upaya semacam ini bisa dipertahankan, bahkan bisa melanjutkan kolaborasi-kolaborasi bersama para pegiat seni daerah di program lainnya,” harap Rukmini.

0 Komentar