Suharso: Saya Masih Ketua Umum

Suharso: Saya Masih Ketua Umum
KONFLIK INTERNAL. Pencopotan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP memicu konflik internal menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. foto: twitter dpp ppp
0 Komentar

Diketahui berdasarkan LHKPN, kekayaan Muhammad Mardiono mencapai Rp 1,27 Triliun. Sedangkan, harta Suharso hanya Rp 73,06 miliar, tidak sampai 10 persen dari harta sang ketum anyar.

Namun begitu, menurut Ujang, selain finansial ada juga faktor lain, seperti adanya dugaan ketidaksukaan pengurus terkait kebijakan Suharso. ”Misalnya, masuknya PPP ke KIB itu mungkin banyak juga yang tidak suka di internal. Kemudian terkait juga ucapan masalah ampolop kiai,” kata Ujang.

Konflik internal kerap terjadi di tubuh partai berlambang Ka’bah. Dimulai dari Suryadharma Ali harus melepaskan jabatannya pada 16 Oktober 2014 karena tersangkut kasus korupsi.

Baca Juga:TUTUP KEGIATAN DENGAN SANTUNAN YATIM PIATUTanah Sodetan Mulai Dievakuasi

Selepas Suryadharma Ali, PPP kembali diguncang konflik internal dan sempat terbelah, yakni kubu Muhammad Romahurmuziy dan Djan Faridz. ”Tentu ini tidak bagus bagi partai Islam yang mempunyai sejarah panjang di Indonesia,” katanya.

Dia menyarankan PPP berkaca pada konflik yang ada di Partai Hanura. Mereka tak pernah pulih dari dampak perang saudara tersebut, hingga akhirnya gagal menempatkan kader di DPR pada periode 2019-2024. ”Nah PPP jangan sampai 2024 nanti tidak mendapat kursi, ini sangat berbahaya dan menyakitkan kader PPP, mestinya menjaga kader PPP menjaga kebersamaan dan kesolidan untuk menghadapi pilpres dan pileg 2024,” tuturnya. (ast/dil/jpnn)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar