TUTUP KEGIATAN DENGAN SANTUNAN YATIM PIATU

TUTUP KEGIATAN DENGAN SANTUNAN YATIM PIATU
SAMBUTAN. Kepala Desa Pagerageung Miftah Farid memberikan sambutan saat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77. Foto: Istimewa
0 Komentar

PAGERAGEUNG, RADSIK – Pemerintah Desa Pagerageung sukses memeriahkan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Akhir dari kegiatan tersebut ditutup dengan santunan terhadap anak yatim.

Sebelumnya, telah dilaksanakan berbagai macam lomba. Di antaranya untuk PHBI ada lomba puisi antar lembaga diniyah, lomba azan diniyah, lomba mewarnai, cerdas cermat (diniah berserta ibu-ibu). Selain itu untuk PHBN, ada sepak bola usia 50 tahun, bola voli, tenis meja yang semuanya antar wilayah.

Kepala Desa Pagerageung Miftah Farid mengatakan, puncak dari kegiatan tersebut pemerintan desa memberikan santunan kepada yatim piatu. Hal tersebut, tentunya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt yang telah menganugerahkan dan memberikan izin agar apa yang menjadikan kegiatan ini bisa mendapatkan manfaat maslahat serta ada investasi pahala buat semua.

Baca Juga:Tanah Sodetan Mulai DievakuasiAntisipasi Ledakan Harga Komoditas

“Dengan doa bersama mengharapkan keberkahan dan kebarokahan serta keselamatan, kesehatan, ketentraman, kenyamanan Desa Pagerageung agar terhindar dari segala marabahaya,” kata dia kepada Radar, Selasa (6/9/2022).

Farid mengungkapkan, anak yatim piatu yang diberikan santunan kurang lebih mencapai 94 orang. Menurutnya, kekuatan doa anak yatim yang dibarengi secara bersama-sama perangkat desa, tokoh masyarakat, alim ulama dan seluruh warga masyarakat Desa Pagerageung begitu dahsyat.

“Tentunya akan menambah kekuatan dan tameng kuat, anak-anak yatim piatu merupakan para kekasih Allah Swt dengan mengasihi para kekasih Allah Swt maka Allah Swt akan mengasihi kepada kita semua dan jika Allah Swt sudah mengasihi kita maka Desa Pagerageung akan terjaga,” harap dia.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada para agnia dan donatur yang terketuk hatinya serta peduli dan tetap menyisihkan sebagian rezekinya untuk mereka yatim piatu. Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap mereka, juga sekaligus merupakan kewajiban kita sebagai umat muslim yang harus peduli terhadap mereka,” ucapnya.

Dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, dapat tercipta kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan, saling menghormati, menjunjung sportivitas, sehingga semua ceria, semua bahagia, semua senang. “Tentu ini bisa dirasakan pada kehidupan keseharian dalam bermasyarakat. Mudah-mudahan masyarakat Pagerageung bisa menjaga hal-hal tersebut,” kata dia.

0 Komentar