SMA Al Muttaqin Kota Tasikmalaya Hadirkan Syekh Waheed, Inspirator Para Calon Hafiz

Syekh Waheed
Jajaran Pengurus Lembaga Pendidikan Islam  Al Muttaqin, kepala sekolah, guru, dan siswa SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya foto bersama dengan Syekh Waheed Salim sebagai Imam Muda Palestina, Jumat (14/4/2023). (Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya memasuki kegiatan puncak dari program SmartTren Ramadan 1444, Jumat (14/4/2023). Dalam kajian Ramadan tersebut menghadirkan Syekh Waheed Salim (Imam Muda Palestina).

Kajian ini untuk membangkitkan generasi muda muslim agar mencintai Al-Qur’an sebagai pandangan jiwa pemimpin masa depan. Syekh Waheed Salim ini bisa menjadikan tauladan mereka, karena sejak usia 10 tahun sudah hafiz Al-Qur’an 30 Juz.

“Dengan mengundang Syekh Waheed Salim ini mudah-mudahan dapat memberikan semangat dan menginspirasi bagi siswa Al Muttaqin untuk menghafal Al-Qur’an semakin kuat,” kata Kepala SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya In In Kadarsolihin SS kepada Radar, kemarin.

Baca Juga:SmartTren SMKN 3 Tasikmalaya Cetak Siswa Beriman dan BertakwaHampir Rp 100 Juta Dana BOS di Kota Tasikmalaya Hilang

Mengingat, sambung ia, selama Ramadan siswa SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya telah  melalui kegiatan SmartTren Ramadan untuk mencintai Al-Qur’an. Misalnya kegiatan tadarus Al-Qur’an on the street, Tahfiz On the street di Mayasari Plaza Tasikmalaya, menulis mushaf Al-Qur’an, dan puluhan kali khatam Al-Qur’an.

“Puncak SmartTren Ramadan ini, berharap juga siswa kita lebih mencintai Al-Qur’an untuk bekal masa depannya,” ujarnya.

Selanjutnya, kegiatan tersebut juga untuk mengingatkan perkembangan dinamika politik Palestina. Tentunya karena invasi Israel ke Palestina belum selesai-selesai.

“Siswa mesti paham perpolitikan dunia. Kelak nanti bisa sebagai warga dunia bisa membawa pesan kedamaian,” katanya.

Selain itu, siswa SMA Al Muttaqin Fullday School juga diajak untuk melakukan amal saleh lewat infak massal aktualisasi masagi (Imam) selama SmartTren Ramadan.

“Infak itu terkumpul menjadi 53 paket sembako untuk warga sekitar dan santunan anak yatim piatu 78 orang,” ujarnya. (riz)

0 Komentar