Hampir Rp 100 Juta Dana BOS di Kota Tasikmalaya Hilang

Dana BOS bantuan operasional sekolah
Jajaran pimpinan dan Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya bersama Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya melaksanakan kunjungan ke Kemendikbudristek, Kamis (6/4/2023).
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Salah satu Sekolah Dasar (SD) negeri di Kota Tasikmalaya kehilangan dana bantuan operasional sekolah (BOS) hampir Rp 100 juta yakni Rp 97 juta. Itu akibat pengisian data siswa data pokok pendidikan (Dapodik) yang keliru.

Untuk itu, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya mencoba mengkonfirmasi ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kamis (6/4/2023). Hasilnya sementara Kemendikbudristek menilai ada kekeliruan pengisian jumlah siswa di Dapodik SD tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam mengatakan, jajaran pimpinan dan Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya kebetulan telah mengawal adanya laporan dari SD negeri di Kota Tasikmalaya yang kehilangan BOS hampir Rp 100 juta. Kemarin, pihaknya langsung mendatangi Kemendikbudristek untuk memastikan dan menanyakan kenapa terjadi kehilangan dana BOS tersebut.

Baca Juga:Calon Guru Penggerak angkatan keenam Kota Tasikmalaya Panen Hasil BelajarSmartTren SMAN 4 Tasikmalaya Menumbuhkan Karakter Teladan

“Dukungan DPRD Kota Tasikmalaya ini untuk mengkonfirmasi langsung hilangnya dana BOS hampir Rp 100 agar di SD negeri tersebut ke Kemendikbudristek. Arahnya supaya memiliki solusi terbaik agar pelayanan pendidikannya tidak terganggu,” katanya kepada Radar, kemarin.

Oleh karena itu, dengan adanya kejadian sekolah kehilangan dana BOS  hampir Rp 100 juta ini jangan sampai terjadi kembali kepada sekolah lainnya. Sebab, nantinya dirugikan siswa.

“Hal ini menjadi pengalaman, perlu perhatikan meminta sekolah memastikan mengisi Dapodik harus lebih profesional sampai batas waktu yang ditentukan. Sehingga salah input tidak terjadi,” ujarnya.

“Lalu Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya terus mengingatkan dan menyakinkan kembali kepada sekolah untuk data yang dikirimnya benar. Serta Kemendikbudristek jangan ada kecerobohan dalam mengambil data Dapodiknya sebab yang akan jadi korbannya siswa,” katanya.

Karena, ketika kekurangan dana BOS di sekolah negeri, nantinya dampaknya kepada pelayanan pendidikan tidak akan maksimal.

HARUS CERMAT DAN TELITI MENGISI DAPODIK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Nanang Suhara menyampaikan, usaha Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya untuk mengkonfirmasi kehilangan BOS 109 siswa atau setara Rp 97.370.000 di salah satu SD negeri di Kota Tasikmalaya.  Dari jumlah seluruh 522 siswa yang cair dana BOS nya 413 siswa.

0 Komentar