Potensi Lahan Parkir Belum Dimaksimalkan

parkir liar
Salah satu lahan parkir yang ada di Kecamatan Pangandaran. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADSIK – Lokasi yang berpotensi menjadi lahan parkir di Kabupaten Pangandaran cukup banyak. Namun Pemerintah Kabupaten Pangandaran (Pemkab) belum bisa mengeksekusinya.

Kasi Perparkiran Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran Malik mengatakan, potensi lahan parkir memang belum tergali, ada beberapa penyebabnya. ”Salah satunya ada pemilik lahan atau pengelola lahan parkir belum mau bekerjasama dengan kita,” jelasnya kepada Radar, Senin (17/10/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Geliatkan Industri Tata Rias3 Strategi Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi

Kata dia, potensi parkir di Pangandaran ada di 10 kecamatan. “Beberapa memang sudah ditetapkan, tetapi ada yang belum begitu maksimal,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini ada 50 kantong parkir yang telah ditetapkan dan tersebar di 10 kecamatan. “Kantong parkir itu ada dua, yakni parkir khusus dan parkir tepian jalan umum,” ucapnya.

Menurut dia, target retribusi dari  parkir sebesar Rp 4,6 miliar. Saat ini baru tercapai 45 persen. “Tahun lalu kita mencapai 100 persen lebih, namun tahun ini kami prediksi hanya 80 persen,” jelasnya.

Capian retribusi parkir dan pajak parkir ini, biasanya tergantung dari kunjungan wisata. “Karena parkir di objek wisata itu masuknya dalam parkir khusus,” ungkapnya.

Namun ia mengakui,  bahwa wisatawan masih kerap ditarik parkir saat di area objek wisata. “Padahal wisatawan sudah otomatis bayar parkir saat membeli karcis,” jelasnya.

Pihaknya mengaku belum bisa mengatasi hal itu. “Karena leading sektor untuk penegakan perda sendiri ada di Satpol PP,” ucapnya.

Salah seorang wisatawan Jumaeli (40) mengaku sering ditarik parkir lagi saat di kawasan wisata. “Bahkan ada yang pake karcis, soalnya saya bawa mobil,” terangnya. (den)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar