Pasukan Rusia Rebut Pelabuhan Utama Ukraina

Perang Rusia dan Ukraina
AKTIVITAS. Seorang pria berjalan melewati gedung apartemen yang terkena tembakan di Mariupol, Ukraina, Rabu (2/3/2022). (Evgeniy Maloletka / AP)
0 Komentar

Putin telah lama berpendapat bahwa perubahan Ukraina ke Barat adalah ancaman bagi Moskow, sebuah argumen yang dia gunakan untuk membenarkan invasi.

Menurut seorang pejabat di kantor presiden Prancis, Putin mengatakan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa dia bertekad untuk melanjutkan serangannya “sampai akhir”.

Meskipun banyak bukti korban sipil dan penghancuran infrastruktur sipil oleh militer Rusia, beberapa di antaranya didokumentasikan oleh The Associated Press, Putin juga menyebut tuduhan bahwa militernya telah menyerang daerah pemukiman sebagai bagian dari “kampanye disinformasi anti-Rusia” dan bersikeras bahwa Rusia menggunakan hanya senjata presisi untuk secara eksklusif menghancurkan infrastruktur militer.

Baca Juga:Kembali ke Level 2 PPKMFokus dalam Pencegahan dan Peredaran Gelap Narkoba di Ciamis

Negosiator Ukraina David Arakhamiya mengatakan tuntutan utama Kiev dalam pembicaraan itu adalah pembentukan koridor kemanusiaan sehingga warga sipil dapat mencapai keselamatan. Ukraina juga mengupayakan gencatan senjata.

Warga Ukraina yang masih berada di negara itu menghadapi hari suram lainnya. Di Kiev, salju berubah menjadi gerimis kelabu yang dingin, karena antrean panjang terbentuk di luar beberapa apotek dan toko roti yang tetap buka.

Penembakan baru dilaporkan di kota utara Chernihiv, di mana para pejabat darurat mengatakan sedikitnya 22 warga sipil tewas dalam pemboman Rusia di daerah pemukiman. Mereka memperingatkan bahwa jumlah korban bisa bertambah saat tim penyelamat mencari puing-puing. Wali kota mengatakan dia sedang berjuang untuk mengatur perjalanan yang aman bagi warga sipil.

Keluarga dengan anak-anak melarikan diri melalui jalan berlumpur dan bersalju di wilayah timur Donetsk. Sementara serangan militer di desa Yakovlivka dekat kota timur Kharkiv menghancurkan 30 rumah, menyebabkan tiga tewas dan tujuh terluka, dan penyelamat menarik 10 orang dari reruntuhan, menurut otoritas darurat.

Pihak berwenang Ukraina meminta orang-orang untuk mengobarkan perang gerilya melawan pasukan Putin dengan menebang pohon, mendirikan barikade di kota-kota dan menyerang kolom musuh dari belakang.

“Perlawanan total. … Ini adalah kartu truf Ukraina kami dan inilah yang dapat kami lakukan yang terbaik di dunia,” kata pembantu presiden Ukraina Oleksiy Arestovich dalam sebuah pesan video, mengingat aksi gerilya di Ukraina yang diduduki Nazi selama Perang Dunia II, dikutip Radar Tasikmalaya dari Associated Press News.

0 Komentar