Harap Sabar! Perbaikan Lampu PJU yang Mati Harus Menunggu Tahun 2025

pju
Lebih dari seribu PJU di Kota Tasikmalaya mati membuat suasana malam hari menjadi gelap. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Banyaknya jumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati di Kota Tasikmalaya belum bisa ditangani seluruhnya tahun ini. Masyarakat masih harus bersabar jika ingin PJU di dekat lingkungan tinggalnya menyala.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Asep Maman Permana bahwa pihaknya telah mengajukan bantuan anggaran ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pemeliharaan PJU.

Namun, pengajuan itu baru akan terealisasi pada tahun 2025. Sehingga, pada 2024 PJU yang berstatus dalam perbaikan itu akan tetap padam.

Baca Juga:Daftar Bagunan Rusak Imbas Gempa Garut, dari Gedung Pramuka Hingga Rumah SakitGempa 6,5 SR Kejutkan Warga Jabar di Malam Minggu, Pusat Gempa Ternyata di Sini

“Sekarang sudah mengajukan untuk anggaran pemeliharaan dan untuk segala itu di tahun 2025. Adapun yang sekarang, kami masukan ke dalam daftar perbaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Adapun realitasnya ya menyesuaikan kemampuan keuangan untuk perbaikan itu,” kata Asep kepada Radar, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun Seksi Fasilitas Lalu Lintas pada Dishub Kota Tasikmalaya, saat ini hanya tinggal 487 PJU yang masih menyala dari jumlah total 1600 lebih yang berdiri di Kota Tasik. Sisanya, sekitar 1.194 PJU masuk dalam daftar rencana perbaikan alias padam.

“Data ini dikumpulkan dari laporan warga. Ada yang via WA pribadi, call center ATCS, atau akun Instagram atcs.kotatasikmalaya. Kalo untuk pelaporan melalui sistem atau aplikasimah kami belum punya,” kata Yusep Suteddy, sebagai kepala seksi.

Ia menerangkan bahwa saat warga melapor, pihaknya sigap memeriksa ke lokasi yang terdapat PJU padam. Petugas memastikan jenis kerusakan pada PJU kemudian mencatatnya.

Jika kerusakan tergolong berat dan memerlukan penggantian suku cadang maka petugas akan memerika ketersediaan stok di kantor.

“Sesudah ada laporan kami catat, kemudian dicek ke lokasi. (Kalau) putus sambungan listrik atau kabel putus bisa langsung diperbaiki. Kalau suku cadang yang menjadi kendala, paling melihat dulu ketersediaan suku cadang di kantor (Dishub),” jelasnya.

Namun lantaran ketersediaan anggaran yang kurang, suku cadang yang tersedia di kantor juga tak begitu banyak.

Baca Juga:Mantan Ketua KPU Kota Banjar Daftar Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Partai DemokratSukses di Pemilu 2024, PAN Kabupaten Tasikmalaya Dukung Zulhas Lanjutkan Nakhodai Partai

Hingga tidak jarang aduan masyarakat soal PJU mati itu akhirnya hanya berakhir dalam catatan untuk perbaikan. Tidak langsung diperbaiki.

0 Komentar