TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Viman Alfarizi Ramadhan dan Nurhayati melakukan pertemuan untuk penjajakan koalisi dan pemaketan pasangan di Pilkada Kota Tasikmalaya. Jika terealisasi, kolaborasi mereka akan menjadi pasangan papan atas mengingat karier politik keduanya bukan sebatas level daerah.
Pada konstalasi Pilkada Kota Tasikmalaya saat ini, kandidat didominasi oleh pengusaha dan tokoh politik tingkat daerah. Hanya ada dua figur yang karier politiknya di tingkat provinsi dan nasional, yakni Viman Alfarizi dan Hj Nurhayati.
Saat ini Viman Alfarizi Ramadhan merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Pada Pileg 2024 kemarin, dia pun menjadi salah satu caleg terpilih dengan raihan suara yang mumpuni.
Baca Juga:Dianggap Berbeda, PAN Menunggu Pembuktian Ihsan Riyadi di Pilkada Kota TasikmalayaWaspadai, Jangan Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di PPDB Kepada Siswa Baru Sekolah Negeri di Tasikmalaya
Begitu juga Hj Nurhayati yang saat ini duduk di kursi DPR RI yang punya relasi politik yang kuat di tingkat nasional dan mengantongi Surat Tugas dari PPP. Perempuan berhijab ini juga memperoleh suara yang mumpuni untuk melenggang kembali di Senayan di Pileg 2024 kemarin, hanya saja PPP tidak lolos ambang batas parlemen.
Kedua figur ini bertemu dan ngopi bareng di Notre Socielle pada Jumat malam (5/7/2024). Mereka terlibat obrolan seputar politik Pilkada 2024 dan juga berbagai hal tentang Kota Tasikmalaya ke depannya.
Pada pertemuan tersebut Viman didampingi oleh tim, di antaranya Jeni Jayusman, H Irman Rachman, Hasan Basri. Meskipun, mereka berada di meja terpisah dengan duo kandidat tersebut.Viman menilai bahwa pertemuan tersebut merupakan silaturahmi sesame politisi yang peduli terhadap Kota Tasikmalaya. Sehingga mereka pun sempat berdiskusi tentang masa depan Kota Resik ini. “Kita ngobrol-ngobrol aja, diskusi seputar kota Tasikmalaya,” katanya.
Sebagai sesama kandidat, Viman mengormati niatan dari Hj Nurhayati untuk menjadi Wali Kota Tasikmalaya. Menurutnya setiap kader partai memiliki peluang untuk ikut berkontestasi baik legislatif maupun ekskutif. “Kita hormati dan hargai niatan beliau maju dari PPP,” tuturnya.
Saat disinggung potensi koalisi Gerindra-PPP menurutnya hal itu sangat mungkin untuk terlaksana. Namun untuk paket Viman-Nurhayati, sejauh ini belum ada titik temu karena masing-masing menargetkan posisi Z1. “Secara normatif beliau berharap bisa bekerja sama, hanya titik temunya kita Gerindra sudah memastikan bahwa Gerindra posisinya Z1,” tegas viman seraya tersenyum.