TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tasikmalaya, mengusulkan isu lingkungan hidup masuk dalam pembahasan calon kandidat Pilkada 2024.
Isu itu harus jadi prioritas untuk dibenahi calon kepala daerah yang bakal dipilih masyarakat akhir tahun nanti.
Koordinator Pusat Aliansi BEM Tasikmalaya Syamil Fadhlillah mengatakan isu lingkungan hidup harus masuk dalam materi debat kandidat kepala daerah.
Baca Juga:Ivan Dicksan Dapat Surat Rekomendasi dari DPP PAN, Tambah Seru Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Kursi Sekda Kota Tasikmalaya Masih “Membara”, BKPSDM Mulai Siapkan Lelang Jabatan
Sebab berdasarkan hasil diskusi bersama 23 kampus se-Tasikmalaya, pengelolaan sampah dan lingkungan hidup menjadi salahsatu persoalan krusial saat ini.
”Semestinya isu lingkungan hidup itu menjadi prioritas bagi para calon. Dan isu lingkungan layak untuk diangkat dalam debat kandidat,” ucapnya usai diskusi di Kampus BTH, Kamis 4 Juli 2024.
Bukan hanya saat debat, pasangan bakal calon kepala daerah juga harus memasukan isu lingkungan hidup dalam visi dan misinya.
Sebab, saat ini persoalan penanganan dan pengelolaan sampah kerap menjadi perbincangan di masyarakat.
”Hal itu baru salah satu bagian. Karena sangat terasa bagi masyarakat sebelum diangkat petugas ke tempat pembuangan akhir,” kata Syamil.
Menyusul persoalan sampah, daerah dengan julukan Kota Resik ini dinilai mahasiswa masih kurang penghijauan. Kuaalitas udara, juga minimnya pepohonan di pusat kota merupakan problem serius.
”Sebab udara Kota Tasikmalaya pernah lebih sejuk dari sebelumnya. Secara umum juga ada isu pemanasan global, nanti apa langkah yang akan dilakukan para calon dalam menghadapi isu tersebut,” rincinya menjelaskan.
Baca Juga:Peluang Poros Koalisi Baru di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, Pamit
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan mengapresiasi usulan dari mahasiswa terkait materi debat.
Pada prinsipnya usulan tersebut selama tidak melanggar aturan bisa terealisasi dalam debat.
“Kalau debat, pasti bakal ada beberapa isu yang diangkat. Usulan tersebut akan kita tampung dan menjadi bahan dalam format debat,” ucap Asep. (Firgiawan)