BPBD Kota Tasikmalaya: Hindari Berteduh di Bawah Pohon saat Hujan

pohon
Pohon trembesi di kawasan Dadaha tumbang saat hujan hari Sabtu (27/1/2024). (Ayu Sabrina B)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menghadapi musim penghujan yang disertai angin kencang, BPBD Kota Tasikmalaya mengimbau warga waspada terhadap potensi bencana.

Pohon-pohon harus diseleksi berdasarkan kondisi dan usia. Ini untuk menghindari bencana serupa yang terjadi pada Sabtu (27/1/2024).

“Ketika hujan dengan intensitas deras disertai angin kencang, pertama hindari berteduh di bawah pohon, yang kedua hindari berteduh dibangunan-dibangunan yang rapuh dan lapuk, kalau sedang berkendara diisyiratkan menepi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasik, Ucu Anwar.

Baca Juga:SDN 2 Sukamanah Kota Tasik Siapkan 20 Siswa untuk Ikut Kompetisi Bintang Pelajar 2024Drainase RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Sudah Tak Layak

Ada tiga tahapan yang diterangkan Ucu untuk menyeleksi pohon sebagai upaya preventif. Yakni, pertama, melakukan identfikasi jenis pohon meliputi usia produktif atau tidak.

Kedua, usia pohon, ketiga bentuk fisik, kemampuan menanggung beban batang di atas dengan ketinggian tertentu.

“Saya kira semua dinas yang tergabung dalam TRC (tim reaksi cepat), itu punya kewajiban dan punya fungsi masing-masing. Untuk dinas yang menangani pertamanan ataupun kelangsungan pohon di pinggir jalan, tampaknya harus kerja ekstra,” ujarnya.

Selain itu, genangan air seperti yang terjadi di RSUD Dokter Soekardjo juga harus diantisipasi selama musim hujan. Salah satunya dengan memperbaiki drainase.

Tapi bukan hanya RSUD, Ucu menyebut sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya yang punya kontur tanah rendah memang harus mendapat perhatian ekstra ketika hujan turun.

Seperti Jalan Kalangsari, Jalan Sutisna Senjaya, Jalan Citapen, Jalan Nagarwangi, Jalan Lengkong dan lokasi-lokasi lain yang terendam saat hujan pada Sabtu (27/1/24) sore.

“Dari beberapa pengalaman yang sudah kita lakukan penanganannya, RSUD setiap hujan besar dengan intensitas yang sangat lebat pasti terendam, berarti ada sesuatu di sini. Sebetulnya itu bukan ranah BPBD dalam proses penangann banjir sebab itu berhubungan dengan infrastruktur. Tapi hasil kajian kita di lapangan, hasil mitigasi kita ada beberapa langkah yang sejatinya segera dilakukan oleh dinas teknis, itu saran saya, ” ungkapnya.

Baca Juga:Persiapan Penerapan Sistem Layanan Rujukan Terpadu di Kota Tasikmalaya DikebutBatas Wilayah Ciamis dan Kuningan Tak Berubah, Bagian Pemerintahan Tepis Isu SPPT Tertukar

Meski belum ada solusi yang mutakhir, BPBD Kota Tasikmalaya tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menghadapi musim penghujan yang disertai angin kencang tersebut.

0 Komentar