Arga Hot Springs Water, Sensasi Berendam Air Panas Dikelilingi Pohon Pinus

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Objek wisata Arga Hot Springs yang berlokasi di Sundakerta Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya seharusnya sudah mulai dirintis pada tahun 2019.

Namun dikarenakan wabah Covid-19, tindak lanjut dari pembangunan tempat wisata alam ini tertunda dan baru bisa dirampungkan pada awal tahun 2023.

Wisata pemandian air panas di tengah hutan pinus ini sampai sekarang belum diluncurkan secara resmi. Baik oleh pengelola dari kalangan masyarakat maupun pemerintah setempat.

Meski begitu Arga Hot Spring saat ini sudah ramai dikunjungi wisatawan domestik. Anak-anak muda banyak yang datang ke lokasi ini.

Baca juga: Bukan Cuma Camping, 5 Wisata Ciwidey Ini Juga Tak Kalah Seru, Hits, dan Jadi Buruan Wisatawan

Ada juga rombongan keluarga yang membawa serta anak-anak mereka untuk berwisata.

Pengelolaan Arga Hot Springs dilakukan secara kolaboratif oleh Kopdarwis, LPM, LMDH, Karang taruna, dan Bumdes yang bekerjasama dengan Perhutani.

Asal-usul Arga Hot Springs

Pada tahun 2019, sebelum dikenal dengan nama Arga Hot Spring, pemandian air panas yang kini sedang viral di media sosial itu dinamai Curug Arga.

Kala itu memang belum ada pemandian air panas di lokasi ini. Hanya ada curug atau air terjun yang berjarak sekitar 700 meter dari pintu masuk.

Baca juga: Menikmati Liburan Seru di 3 Tempat Camping Ciwidey: Tubuh dan Pikiran Rileks dengan Suasana Alam yang Natural dan Asri

Seiring berjalannya waktu, pengelola melanjutkan kembali pembangunan pemandian air panas ini.

Nama tempat wisata ini pun diubah menjadi Arga Hot Springs. Pemilihan nama itu merupakan hasil musyawarah dari para pengelola, dan pihak yang terkait.

Arga Hot Springs menyediakan kolam air panas di tengah alam yang dikelilingi pohon pinus.

Recomended banget buat kalian yang sedang mencari ketenangan sambil merelaksasikan tubuh dalam rendaman kolam air panas.

Baca juga: 5 Spot Camping di Bandung, Cocok untuk yang Suka Beraktivitas di Luar Ruangan

Air panas yang digunakan para pengunjung untuk berendam itu diambil dari Cipatuh (Cipanas Pancuran Tujuh) yang berdekatan dengan Talaga Bodas Kabupaten Garut. Jaraknya kurang lebih sekitar 3,5 kilometer dari lokasi wisata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *