RADARTASIK.ID – Masa depan Hakan Calhanoglu kembali menjadi bahan pembicaraan di internal Inter Milan.
Kontrak gelandang asal Turki tersebut masih berlaku hingga 2027, namun manajemen Nerazzurri berencana membuka negosiasi perpanjangan kontrak pada awal tahun baru, dengan satu garis besar yang cukup jelas: perpanjangan masa bakti tanpa kenaikan gaji.
Nama Calhanoglu sempat menjadi salah satu isu paling panas di bursa transfer musim panas lalu.
Baca Juga:Fenerbahce Siap Beli Nkunku Rp612 Miliar, Tare Ingin Bawa Mantan Kapten Inter ke AC MilanCassano Tuduh Allegri Gagalkan Keinginan Thiago Silva Pulang ke AC Milan: Padahal Ibrahimovic Sudah Setuju
Presiden Inter, Giuseppe Marotta, secara terbuka mengakui bahwa sang pemain memiliki keinginan untuk kembali ke negaranya dan bergabung dengan klub Turki.
Galatasaray disebut sebagai destinasi yang paling memungkinkan yang memicu spekulasi luas di kalangan tifosi Nerazzurri.Namun, seiring berjalannya waktu, rumor tersebut perlahan mereda karena Galatasaray dinilai tidak pernah benar-benar serius menuntaskan transfer Calhanoglu.
Tawaran konkret yang diharapkan Inter tak kunjung datang, baik dari segi nilai transfer maupun struktur kesepakatan.
Situasi itu membuat Calhanoglu, setelah kembali dari masa liburan, memilih bersikap profesional dan langsung menawarkan diri kepada pelatih anyar Inter, Cristian Chivu.
Euforia dan ketegangan musim panas pun akhirnya berlalu. Calhanoglu kembali memusatkan perhatian sepenuhnya pada proyek Inter.
Ia bekerja keras, mengikuti seluruh program latihan, dan merespons tuntutan Chivu dengan sikap positif.
Sang pelatih pun senang memiliki pemain berpengalaman dengan kualitas teknis dan kepemimpinan seperti Calhanoglu di dalam skuadnya.
Baca Juga:Paul Scholes: Mark Bosnich Rekrutan Terburuk Manchester UnitedSassuolo Tak Ijinkan Pemainnya Gabung Inter atau Juventus, Fenerbahce Incar Bintang Gagal AC Milan
Musim lalu bukan periode yang mudah bagi gelandang berusia 31 tahun tersebut. Performa Calhanoglu sempat terganggu oleh sejumlah cedera yang membuatnya kehilangan konsistensi.
Namun, musim panas dimanfaatkan secara maksimal untuk pemulihan dan latihan individual.
Hasilnya mulai terlihat pada musim ini, di mana Calhanoglu kembali tampil sebagai figur sentral di lini tengah Inter.
Saat ini, ia bukan hanya menjadi pengatur tempo permainan, tetapi juga simbol stabilitas bagi tim, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun rencana jangka panjang klub.
Meski demikian, kontraknya yang akan berakhir pada 2027 tetap menjadi perhatian manajemen.
Menurut laporan Calciomercato, belum ada pertemuan formal yang dijadwalkan dalam waktu dekat.