Ia juga beberapa kali tersandung masalah disiplin, termasuk “pemberontakan” kecil bersama Rafael Leao terhadap pelatih Paulo Fonseca, insiden berebut penalti dengan Christian Pulisic yang berujung kegagalan, hingga kartu merah di laga penentuan Liga Champions melawan Feyenoord.
Masalah-masalah itu membuat hubungannya dengan klub dan pelatih sempat memburuk, hingga akhirnya keputusan transfer ke Al-Hilal dianggap tak terelakkan.
Meski demikian, jelas bahwa Theo dan keluarganya belum benar-benar meninggalkan Milan — setidaknya secara emosional.
Baca Juga:AC Milan Jajaki Barter Pemain dengan Juventus: Santiago Gimenez Tukar Jonathan DavidFans Sindir AC Milan dan Inter yang Berebut Hak Penamaan Stadion Baru di San Siro
Bagi banyak penggemar Rossoneri, kata-kata Zoe Cristofoli seakan membuka kembali pintu harapan.
Mungkin bukan sekarang, namun suatu hari nanti, Theo Hernandez bisa saja kembali ke San Siro, tempat yang seperti kata Zoe, “selalu menjadi rumah.”
