RADARTASIK.ID – Malam penuh emosi mewarnai San Siro saat AS Roma takluk 0-1 dari AC Milan dalam lanjutan Serie A 2025/2026.
Di tengah upaya keras Giallorossi mengejar ketertinggalan, Paulo Dybala menjadi sorotan karena gagal mengeksekusi tendangan penalti yang membuatnya menangis di bangku cadangan.
Pada menit ke-81, Roma mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah wasit Marco Guida menunjuk titik putih.
Baca Juga:Selamatkan Penalti Dybala, Media Italia Sebut Mike Maignan Kenakan Jubah BatmanAC Milan Tumbangkan AS Roma: Media Italia Sanjung Penampilan Pavlovic dan Maignan, Dybala Diberi Nilai 5
Bola dianggap mengenai tangan Youssouf Fofana di dalam kotak penalti ketika mencoba menghalau tendangan bebas Lorenzo Pellegrini.
Dybala, seperti biasa, maju sebagai algojo. Namun kali ini, keberuntungan tak berpihak padanya.
Tendangan keras pemain asal Argentina itu berhasil dibaca sempurna oleh Mike Maignan.
Kiper AC Milan melompat ke kiri dan menepis bola dengan refleks cepat — penyelamatan yang kemudian menjadi penentu kemenangan Rossoneri.
Kesialan Dybala belum berhenti di situ. Saat menendang penalti, ia merasakan tarikan di paha kirinya.
Beberapa detik kemudian, wajahnya terlihat menahan sakit, dan ia langsung meminta diganti. Gian Piero Gasperini pun menariknya keluar dan memasukkan Tommaso Baldanzi.
Kamera DAZN menangkap momen menyedihkan saat Dybala duduk di bangku cadangan dengan mata berkaca-kaca, bahkan sempat menangis tertunduk.
Baca Juga:Debut Manis Spalletti di Juventus: Marahi Thuram karena Perlambat Tempo, Minta Vlahovic Diberi Bola UdaraNapoli vs Como: Ujian Filosofi Sepak Bola Menyerang Fabregas Melawan Penguasaan Bola ala Conte
Ia sadar bahwa kegagalannya bukan hanya menggagalkan peluang Roma untuk meraih poin, tetapi juga menambah daftar cederanya yang panjang.
Menurut laporan awal dari tim medis Roma, Dybala mengalami cedera otot paha kiri dan diperkirakan akan menjalani pemeriksaan lanjutan dalam 24 jam ke depan.
Situasi ini tentu menjadi kabar buruk bagi Giallorossi yang sangat bergantung pada kreativitas dan ketajaman sang pemain bernomor punggung 21 itu.
Reaksi Gasperini: “Ini Kehilangan Besar”
Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya timnya takluk 1-0 oleh Milan usai laga.
Dalam wawancara dengan DAZN, ia mengakui timnya tampil baik, namun kehilangan ketajaman di momen krusial.
“Saya kesulitan mencari kesalahan malam ini. Kami hanya melewatkan satu momen penting. Kami menciptakan banyak peluang dan bermain dengan determinasi tinggi. Tapi, ya, itu sepak bola — terkadang satu inci membuat perbedaan,” ujar Gasperini.