Intip Cara Harmonisasi Ruang Ganti Persib Bandung di Tangan Bojan Hodak di Tengah Heterogenitas Pemain

Intip Cara Harmonisasi Ruang Ganti Persib Bandung di Tangan Bojan Hodak
Intip Cara Harmonisasi Ruang Ganti Persib Bandung di Tangan Bojan Hodak di Tengah Heterogenitas Pemain. Foto: Persib
0 Komentar

RADARTASIK.ID — Pelatih Persib Bojan Hodak punya cara harmonisasi ruang ganti Persib Bandung untuk Super League 2025/2026 dan AFC Champions League 2025/2026.

Musim kompetisi 2025/2026 menjadi momentum unik bagi Persib Bandung yang kini memiliki komposisi skuad dengan latar belakang sangat beragam atau di tengah heterogenitas pemain Persib saat ini.

Keberagaman itu tidak hanya terlihat dari asal negara para pemain, tetapi juga dari rentang usia yang cukup jauh—mulai dari 17 hingga 38 tahun.

Baca Juga:Bojan Hodak Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia? Ini Penjelasannya Terang BenderangPSSI Pecat Patrick Kluivert dan Tim Pelatih Asal Belanda, Siapa Pelatih Timnas Indonesia Selanjutnya?

Dalam daftar resmi, tercatat 31 pemain memperkuat tim berjuluk Maung Bandung tersebut.

Selain para pemain lokal, termasuk tiga pemain naturalisasi, PERSIB juga diperkuat legiun asing yang berasal dari Brasil (5 pemain), Argentina (2 pemain), serta masing-masing satu pemain dari Prancis, Italia, Inggris, dan Irak.

Dari sisi usia, bek senior Achmad Jufriyanto menjadi pemain tertua di usia 38 tahun.

Beberapa nama lain yang juga tergolong berpengalaman adalah Luciano Guaycochea (33 tahun), Frans Putros (32 tahun), dan Marc Klok (32 tahun).

Sementara itu, dua penjaga gawang muda, Muhammad Rhaka Bilhuda dan Nazriel Alfaro Syahdan, menjadi pemain termuda dengan usia baru menginjak 17 tahun.

Pelatih kepala Bojan Hodak menilai, dengan komposisi tim yang beragam, aspek manajemen manusia menjadi kunci penting dalam menjaga harmonisasi di ruang ganti.

Ia menekankan bahwa setiap pemain membutuhkan pendekatan komunikasi yang berbeda, menyesuaikan usia, latar budaya, dan karakter masing-masing.

Baca Juga:Wow, Persebaya vs Persija Dikemas Lebih Meriah, Panpel Menyiapkan Kuliner Khas Rujak dan Ketoprak di GBT2 Pemain Asing PSIM Yogyakarta Absen Lawan Persita Tangerang, Ini Penjelasan Jean-Paul Van Gastel 

Bojan Hodak juga mengungkapkan bahwa prinsip kepemimpinan yang ia terapkan banyak dipengaruhi oleh pengalamannya bekerja bersama sejumlah pelatih senior.

Salah satunya adalah Ken Shellito, mantan pelatih Chelsea dan Sabah FA, yang pernah menyarankannya untuk memperlakukan setiap pemain layaknya anak sendiri.

Menurut Bojan Hodak, setiap pemain membutuhkan bentuk perhatian yang berbeda—ada kalanya dorongan semangat, pelukan, atau bahkan kepercayaan diri yang lebih besar.

Ia juga mengutip pandangan Vicente del Bosque, mantan pelatih tim nasional Spanyol, yang menegaskan bahwa ruang ganti yang sehat lebih penting daripada sekadar taktik di lapangan.

Bagi pelatih asal Kroasia tersebut, menjaga kekompakan, keseimbangan, dan saling menghormati antaranggota tim adalah fondasi utama dalam mengendalikan dinamika di ruang ganti Persib Bandung.

0 Komentar