RADARTASIK.ID— Sekarang terungkap kenapa dan apa alasan Bojan Hodak tunjuk Beckham Putra jadi kapten Persib Bandung dan bukan Teja Paku Alam saat Persib lawan Arema FC.
Beckham Putra Nugraha mendapat kepercayaan mengenakan ban kapten Persib saat menghadapi Arema FC pada pekan keenam Super League 2025/26 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin 22 September 2025.
Penunjukan pemain berusia 23 tahun itu bukan tanpa alasan.
Pelatih Bojan Hodak menilai Beckham layak dipercaya memimpin tim di lapangan, terlebih karena Marc Klok tidak bisa tampil akibat cedera.
Baca Juga:Cetak Gol di Persib, Mantan Bek AS Roma Ini Ungkapkan Perasaannya yang Sejujur-jujurnyaBeda Nasib dengan Persib, Persija Terima Kekalahan dari PSM Makassar, Ini Penjelasan Mauricio SouzaÂ
Bojan Hodak menjelaskan bahwa kapten biasanya dipilih dari pemain yang paling lama membela klub.
Dalam skuad Persib, Teja Paku Alam menjadi pemain dengan masa pengabdian paling panjang.
Namun, sang pelatih menyebut posisi penjaga gawang kurang ideal untuk dijadikan kapten karena adanya aturan baru yang hanya mengizinkan kapten berkomunikasi langsung dengan wasit.
Dengan alasan itu, Beckham yang menjadi pemain paling lama setelah Teja akhirnya dipercaya sebagai kapten.
“Setelah adanya aturan hanya kapten yang bisa berbicara dengan wasit, saya kurang nyaman ketika kaptennya adalah kiper. Itu alasannya, dan Beckham adalah pemain paling lama di klub setelah Teja,” ujar Bojan Hodak.
Tanggapan Bojan Hodak Persib Lawan Persita di Bali
Selain menyoroti pemilihan kapten, Hodak juga menanggapi perubahan lokasi pertandingan Persib melawan Persita Tangerang.
Laga pekan ketujuh Super League 2025/2026 itu dipastikan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu 27 September 2025, setelah sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Baca Juga:Bojan Hodak Bawa Pesan Penting Usai Persib Menang Dramatis 2-1 dari Markas Arema FC, Membuat Bobotoh TenangMembanggakan, Bocah Ajaib Persib Ini Sudah Jadi Kapten Tim, Permainannya Jauh Lebih Matang
Pelatih asal Kroasia tersebut menegaskan bahwa pemindahan venue bukanlah kendala berarti.
Ia menyebut situasi serupa sudah pernah dialami musim lalu, sehingga timnya sudah terbiasa dengan perubahan mendadak.
Bojan Hodak pun memastikan persiapan tetap berjalan lancar.
Mengingat jarak tempuh yang lebih jauh, Hodak hanya melakukan sedikit penyesuaian jadwal dengan mempercepat keberangkatan tim.
Setelah menjalani sesi pemulihan pada Rabu, 24 September, skuad Pangeran Biru langsung melanjutkan latihan persiapan sebelum bertolak ke Bali pada Kamis, 25 September 2025.