“Juri dinilai sudah netral, karena melibatkan juri dari pihak luar. Seperti dari unsur SMP Negeri 1 dan ada juga dari pihak Kecamatan,” tegasnya.
Akibat kejadian itu, sejumlah fasilitas rusak, termasuk papan informasi, papan visi misi, pot tanaman, hingga sampah berserakan.
“Peristiwa kejadiannya sebelum ashar dan setelah pembagian hadiah. Padahal RW 5 juga masuk juara harapan, namun tidak datang saat pemberian hadiah,” ucapnya.
Baca Juga:Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 1000 Persen di Cirebon Distop Gubernur Jabar, Ini Kata Dedi MulyadiKota Tasikmalaya dan Dua Daerah Lain Belum KLA, Pemprov Jabar Gagal Raih Penghargaan Provila dari KemenPPA
Jono menyebut kemungkinan tahun depan kegiatan karnaval akan dihentikan sementara agar menjadi pembelajaran bersama.
“Kalau berpikir jernih, ini kan hanya dalam rangka memeriahkan. Pada zaman dulu pejuang itu berdarah-darah, mengisi kemerdekaan malah diisi dengan hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. (R Robi Ramdani)