Total golnya di level klub dan tim nasional kini telah melampaui 900 gol, dan ia masih mengincar Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Di sisi lain, Como terus berkembang dan kini menjadi salah satu tim dengan ambisi paling nyata di Italia.
Dengan manajemen yang visioner, pelatih muda sekelas Fabregas, serta stadion indah di tepi Danau Como, klub ini tak lagi bisa dianggap enteng.
Baca Juga:Presiden Lecce Impikan Duet Camarda dan Esposito di Lini DepanIni Syarat yang Diminta Liverpool Jika Juventus Ingin Boyong Darwin Nunez
Tak hanya memikat talenta muda Eropa, tetapi juga menjadi destinasi menarik bagi pemain bintang.
Menariknya, kisah Messi dan Como bukan tanpa jejak sejarah.
Media Prancis L’Équipe pernah menyinggung bahwa Messi sempat mempertimbangkan bermain di Asia usai meninggalkan PSG, dan sempat disebutkan nama Como dalam rumor liar di masa lalu, meski tak pernah terkonfirmasi.
Bahkan, ada mitos urban menyebut Messi pernah “ditolak” Como ketika masih sangat muda, suatu cerita yang jelas tidak berdasar.
Akan tetapi, dalam sepak bola modern yang penuh kejutan, satu hal yang pasti adalah: jangan pernah berkata tidak.
Entah itu lelucon santai atau sinyal halus dari Fabregas, satu hal kini jelas—mimpi para tifosi Como untuk melihat Messi berseragam biru langit belum benar-benar berakhir.