Satu-satunya tawaran konkret datang dari klub Championship Inggris, Leeds United, yang mengajukan proposal sebesar €23 juta (sekitar Rp405 miliar) plus bonus €2 juta.
Tapi, Krstovic sendiri memilih untuk menolak tawaran tersebut, karena ambisinya adalah bergabung dengan klub top Eropa, bukan tim yang masih berkutat di divisi dua.
Direktur olahraga Lecce, Pantaleo Corvino, turut memberi pembelaan terhadap Krstovic, menyebut bahwa sang striker telah membuktikan kapasitasnya untuk bermain di level elite.
Baca Juga:Ini Syarat yang Diminta Liverpool Jika Juventus Ingin Boyong Darwin NunezTolak Pinangan AC Milan dan Inter, Kapten Leverkusen Pilih Gabung Klub Promosi Liga Inggris
“Statistiknya jelas. Di liga seperti Serie A, dia mencetak 12 gol dan 6 assist. Karakternya kuat, dia pemain untuk tim besar,” kata Corvino.
Corvino juga menyayangkan bahwa banyak pemain dari klub kecil di Italia seringkali dipandang sebelah mata, padahal mampu bersaing di level tinggi.
“Kalau pemain dengan pencapaian lebih sedikit bisa bergabung ke klub besar, kenapa Krstovic tidak? Hjulmand, Dorgu, Pongracic, Gendrey—mereka semua juga dari Lecce dan membuktikan diri,” tuturnya.
Kini, Lecce menunggu perkembangan lebih lanjut.
Apakah duet Camarda dan Esposito benar-benar bisa terwujud? Dan apakah Krstovic akhirnya akan mendapatkan tiket menuju panggung besar?
Bursa transfer musim panas masih panjang, dan Lecce tampaknya belum selesai membuat kejutan.