Jurnalis Italia Tuding AC Milan Tak Becus Urus Camarda: Minta Inter Beri Kesempatan Pio Esposito Unjuk Gigi

Francesco Camarda
Pemain muda AC Milan Francesco Camarda. (Francesco Camarda / Instagram)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Jurnalis Italia, Marco Conterio, melontarkan kritik pedas terhadap manajemen AC Milan terkait penanganan pemain muda Francesco Camarda.

Disisi lain, ia meminta Inter Milan memberi kesempatan kepada Francesco Pio Esposito daripada memburu striker mahal seperti Rasmus Højlund.

Dalam kolom editorialnya di Calciomercato, Conterio menyebut bahwa meski Højlund adalah talenta besar dan layak bersaing di level atas, Inter tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk membelinya.

Baca Juga:Juventus Murka Weah Menolak Dijual, Agen: “Pemain Bukan Boneka”La Gazzeta: AC Milan Impikan Gyokeres, Tare Terbang ke Belgia untuk Rekrut Ardon Jashari

“Mengapa Inter harus membayar mahal untuk pemain seperti Højlund, sementara mereka memiliki Pio Esposito yang berkembang luar biasa?” tulis Conterio.

Sebagai catatan, Højlund kini dibanderol sekitar €70 juta atau setara dengan Rp1,22 triliun (kurs €1 = Rp17.530), angka yang membuat klub-klub harus berpikir ulang.

Di sisi lain, Pio Esposito, produk akademi Inter yang kini berusia 20 tahun, dinilai sudah siap naik kelas.

Menurut Conterio, keputusan Inter dan Spezia untuk memberi kepercayaan pada Esposito selama masa peminjamannya terbukti tepat.

Saat ini, Pio sudah dianggap memiliki kualitas, karakter, dan kesiapan mental untuk bersaing, meskipun harus memulai sebagai striker keempat di bawah Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

“Bahkan jika ia tidak bermain banyak musim depan, satu tahun belajar bersama para senior adalah universitas terbaik untuknya,” ujar Conterio.

Ia juga menyindir kebiasaan klub Italia meminjamkan pemain muda ke sana-sini tanpa arah yang jelas.

Baca Juga:Daftar 7 Pemain Lazio yang Akan Dijual Agar Bisa Belanja di Bursa Transfer Musim PanasDitolak Pemain Juventus, Nottingham Forest Kejar Gelandang AC Milan

Camarda Jadi Contoh Salah Urus

Conterio juga tak segan mengkritik cara Milan menangani Francesco Camarda, striker muda yang dianggap sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di Italia.

Menurut Conterio, Milan melakukan kesalahan strategis dengan menarik-ulur Camarda antara tim utama dan tim U-23 (Milan Futuro) di Serie C.

“Camarda dipaksa tampil di tempat yang belum siap, baik dari segi fisik maupun mental. Tekanan berlebihan dan ekspektasi tinggi membuat perkembangannya melambat,” jelasnya.

“Milan justru memberikan gambaran tepat tentang apa yang tidak boleh dilakukan dalam membina tim kedua,” lanjutnya.

0 Komentar