Meski begitu, politisi PKB ini menyoroti pentingnya objektivitas dari panitia seleksi (pansel). Terutama dalam menentukan parameter kecocokan seorang pejabat terhadap posisi tertentu.
“Kita percaya pansel bisa bersikap profesional. Tapi kami juga memberi masukan, bukan dalam rangka intervensi, melainkan saran etik. Terutama di instansi strategis. Senioritas itu penting diperhatikan. Bukan terkait aturan, melainkan adab ketimuran yang secara kultur sangat melekat di jati diri warga kita,” tegasnya.
Menurut Asep, dalam konteks harmonisasi kerja, pejabat yang lebih senior secara struktur dan pengalaman dinilai lebih ideal memegang peran koordinatif, termasuk di dinas-dinas yang memiliki fungsi pengawasan maupun pengelolaan lintas sektor.
Baca Juga:Warga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!Kadishub Kota Tasikmalaya Sudah Tak Fokus, Ring 1 yang Sebut Jalan SL Tobing Kewenangan Pemprov Jabar!
“Contohnya di inspektorat. Akan canggung ketika seorang inspektur harus mengaudit pejabat yang secara pengalaman atau masa kerja jauh lebih senior. Ini bukan soal kemampuan semata, tapi juga soal etika kerja, ketimpangan relasi dan kenyamanan dalam berkoordinasi,” ujarnya.
“Ini saran masukan yang bagi kami layak dipertimbangkan Baperjakat dan tentunya Pak wali kota,” ungkap dia melanjutkan.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Tasikmalaya resmi menggelar jobfit di Aula BKPSDM pada Selasa (24/6/2025). Sebanyak 23 pegawai tampak berdatangan dengan raut wajah berusaha tenang namun tetap tak bisa menyembunyikan ketegangan.
21 pegawai mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan pansel di bawah pimpinan H Asep Sukmana, yang saat ini menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Jawa Barat. Sedangkan dua lainnya mengikuti evaluasi jabatan lantaran sudah memimpin terlalu lama pada instansi saat ini.
Hasil jobfit ini selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan kepala daerah untuk pengisian jabatan kepala dinas yang saat ini banyak mengalami kekosongan. Diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Bepelitbangda, Disdukcapil, Inspektorat, Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). (Firgiawan)