TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjelang Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tasikmalaya yang dijadwalkan berlangsung pada 28–29 Juni 2025, dinamika penjaringan bakal calon ketua umum semakin mengerucut.
Hingga pertengahan Juni, satu nama mencuat kuat sebagai calon tunggal Ketua Umum PGRI Kabupaten Tasikmalaya, yakni Unang Arifin SPd MSi yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum sekaligus Wakil Ketua I.
Tahapan penjaringan sendiri masih berlangsung dan akan ditutup pada 20 Juni 2025. Berdasarkan informasi dari beberapa pengurus cabang PGRI, mayoritas usulan dari tingkat cabang dan ranting mengarah pada satu figur, yakni Unang Arifin.
Baca Juga:Anggaran Minim, Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Tetap Laksanakan Perbaikan JalanFKDM Era Baru Dikukuhkan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin: Siap Wujudkan Kewaspadaan Dini Masyarakat
Salah satu ketua pengurus cabang yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sebagian besar nama yang diajukan untuk posisi ketua umum tidak memenuhi syarat karena belum pernah menjabat sebagai pengurus PGRI di tingkat yang lebih rendah, minimal dua periode, seperti yang diatur dalam AD/ART organisasi.
“Syarat ini menegaskan bahwa calon ketua umum harus memiliki pengalaman struktural yang cukup, baik sebagai pengurus ranting maupun cabang,” ujarnya kepada Radar, Senin 16 Juni 2025.
Dengan demikian, kata dia, Unang Arifin menjadi satu-satunya kandidat yang dianggap memenuhi seluruh persyaratan formal dan substansial untuk memimpin organisasi guru terbesar.
Meski nama-nama calon untuk posisi lain seperti Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara sudah mulai bermunculan, usulan calon ketua umum masih didominasi oleh satu nama.
Dari 39 kecamatan, baru sekitar 20 persen atau delapan kecamatan yang menyampaikan usulan resmi kepada panitia, dengan sebagian besar mengarah pada sosok Unang.
Ketua Panitia Konferensi PGRI Kabupaten Tasikmalaya Jajang Iskandar menyatakan bahwa persiapan menjelang pelaksanaan terus dimatangkan.
“Konferensi ini tidak sekadar forum reorganisasi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kolektif-kolegial dalam tubuh organisasi,” ujarnya, menjelaskan.
Baca Juga:Bintang Muda Indonesia Dorong Yudhi Adi Rahmatillah Menjadi Ketua KNPI Kabupaten TasikmalayaWakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi Temui Orang Tua Bayi Kembar Siam: Alhamdulillah Operasi Sukses
Reorganisasi ini, lanjut dia, merupakan agenda rutin lima tahunan sebagai bagian dari regenerasi kepengurusan dan konsolidasi organisasi.
Jajang menjelaskan bahwa sistem pemilihan akan dibantu oleh panitia pemilihan dan dikoordinasikan langsung oleh PGRI Provinsi Jawa Barat, termasuk penyediaan logistik seperti kartu suara dan kotak suara.