RADARTASIK.ID— Pemain Persib punya cara unik untuk merayakan gelar juara Liga 1 2024/2025.
Seperti yang akan dilakukan bek kiri Persib Bandung Edo Febriansah.
Edo Febriansah kendarai Vespa dari Bandung ke Tangerang untuk mengisi waktu liburan usai kompetisi.
Edo Febriansah merencanakan touring Vespa Bandung ke Tangerang bersama teman-temannya, termasuk Rezaldi Hehanussa.
Baca Juga:Masa Depan Pemain Persib Diintip di Laga Persib vs Persis Solo, Henhen Herdiana Tak Mau Berleha-lehaJadwal dan Rute Pawai Juara Persib Bandung Resmi Ditetapkan: Start Bale Kota Bandung Finish di Gedung Sate
“Ke Tangerang naik Vespa. Seru-seruan saja, sebelumnya juga sudah pernah,” kata Edo Febriansah belum lama ini.
Edo Febriansah mengaku suka naik motor Vespa dan menikmati perjalannnya.
Di Persib Bandung, banyak pemain yang juga menyukai motor Vespa.
“Baru sih. Seru-seruan saja,” katanya.
Sebelum memastikan akan touring ke Tangerang memakai Vespa, Edo Febriansah akan memainkan pertandingan terakhir melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 24 Mei 2025.
Termasuk, Edo Febriansah juga harus ikut konvoi Persib juara pada Minggu, 25 Mei 2025.
Adapun rute konvoi Persib juara 2025 yaitu dari Bale Kota Bandung ke Gedung Sate.
Mateo Kocijan Pertama Kali Angkat Trofi
Sementara itu pemain asing Persib Mateo Kocijan terkesan dengan gelar juara bersama Persib Bandung.
Karena gelar juara Persib Liga 1 2024/2025 menjadi pencpaian terbesar Mateo Kocijan.
Sebelumnya, Mateo Kocijan belum pernah juara bersama klub-klub yang dibelanya.
Dia senang bisa juara bersama Persib karena bersama klub-klub Eropa, Mateo Kocijan belum pernah merasakan juara.
Mateo Kocijan gabung Persib setelah diajak pelatih Persib Bojan Hodak dan asistennya Igor Tolic.
Kocijan bisa beradaptasi dengan sepakbola Indonesia dengan cepat.
Baca Juga:Menjelang Laga Terakhir, Persib Imbau Bobotoh Waspadai Calo Tiket PalsuModal HP dan Kuota dapat Saldo DANA Gratis? Ini Cara Menghasilkan Uang Tunai dari Aplikasi
Termasuk bisa langsung masuk ke dalam sistem permainan yang diusung Bojan Hodak.
Dalam skema taktik Bojan Hodak, Mateo Kocijan tidak hanya dipasang sebagai gelandang bertahan, dia dipasang juga sebagai bek tengah.
Dia senang menjadi bagian dari sejarah Persib mempertahankan gelar juara.
“Kami mengakhirinya seperti yang kami inginkan, tiga pekan sebelum musim berakhir.
“Kami benar-benar bahagia, menikmati momen ini,” kata Kocijan.
Mateo Kocijan berharap trofi juara bersama Persib bukan yang pertama baginya.
Secara jujur, Mateo Kocijan senang tinggal di Bandung, karena tempatnya nyaman dan orang-orangnya mencintai sepakbola.