TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Resepsi pernikahan pasangan pengantin di Kampung Tagog Desa Buniasih Kecamatan Kadipaten seketika bubar, Selasa (15/4/2025). Bagaimana tidak, di lokasi terdapat bangunan yang mengalami kebakaran.
Video kebakaran tersebut beredar di media sosial yang memperlihatkan api membakar bangunan rumah. Tampak juga dekorasi tenda layaknya penyelenggaraan resepsi pernikahan di lokasi kebakaran.
Tampak juga warga membawa yang peralatan musik untuk menjauh dari lokasi kebakaran tersebut. Di tambah dengan pengunjung-pengunjung dengan pakaian khas layaknya tamu pernikahan.
Baca Juga:Pasangan Cecep-Asep Dinilai Berhasil Kuasai Panggung saat Debat Publik!Warga Harus Sabar Lewati Jalan Rusak, Pemkot Tasikmalaya Minim Anggaran Untuk Perbaikan
Tim pemadam kebakaran Kabupaten Tasikmalaya pun datang ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Kebanyakan warga yang ada di lokasi pun hanya bisa menonton peristiwa tersebut.
Polisi dan sejumlah warga pun ikut berupaya melakukan pemadaman menggunakan peralatan sederhana. Berikut mengamankan atau mengevakuasi barang-barang di lokasi resepsi pernikahan.
Kapolsek Kadipaten AKP Agus Rusman mengonfirmasi soal terjadinya kebakaran di wilayah hukumnya. Namun dia menerangkan bahwa bangunan yang terbakar merupakan rumah yang ada di sampingnya. “Rumah yang dipakai resepsi aman (tidak terbakar), yang kebakaran itu rumah di pinggirnya,” ujarnya.
Meskipun rumah yang digunakan resepsi tersebut tidak terbakar, secara keamanan tentunya rawan. Maka dari itu para tamu undangan pun bubar, termasuk mempelai pengantin dan keluarganya. “Ya langsung pada bubar,” terangnya.
Padahal, resepsi pernikahan tersebut belum lama dimulai dan para tamu undangan mulai banyak berdatangan. Namun acara tersebut harus terhenti karena insiden kebakaran. “Sekitar pukul 10.00 WIB, bisa dibilang penerimaan tamu belum lama dimulai,” katanya.
Adapun penyebab dari kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara, munculnya api dipicu oleh korsleting listrik. “Masih diselidiki dan Inafis sudah di lokasi, untuk dugaan awal kemungkinan karena korsleting listrik,” terangnya.(rangga jatnika)