MANCHESTER, RADARTASIK.ID – Manchester City akan menghadapi laga krusial saat menjamu Crystal Palace pada Sabtu, 12 April 2025 pukul 08.30 WIB, di Etihad Stadium, dalam lanjutan Premier League.
Di tengah persaingan ketat untuk mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan, kekalahan di laga ini bisa menjadi pukulan besar bagi tim asuhan Pep Guardiola.
Menurut Steven McInerney, analis sepak bola dari kanal Esteemed Kompany, kekalahan dari Palace akan sangat berisiko dan bisa menggagalkan peluang City tampil di ajang elite Eropa musim 2025/26.
Baca Juga:Tottenham Siap Bongkar Kas untuk Rekrut Bek Kiri Crystal Palace dengan Harga Rp 1 TriliunTarif Trump Ditangguhkan, Pasar Saham Eropa Melejit 5,9 Persen
Ia menilai pertandingan Manchester City vs Crystal Palace ini sebagai laga yang sangat penting, bahkan menyebutnya sebagai ”wajib menang”.
Setelah meraih gelar liga keempat secara beruntun musim lalu, performa Manchester City musim ini belum sepenuhnya stabil.
Mereka kini duduk di posisi keenam klasemen Premier League, tertinggal satu poin dari Chelsea dan Newcastle United yang berada di posisi keempat dan kelima.
Newcastle sendiri masih memiliki satu laga tunda yang bisa memperlebar jarak.
Dengan hanya tujuh pertandingan tersisa, City harus memaksimalkan setiap laga untuk menembus lima besar, yang kini cukup untuk lolos ke Liga Champions berkat hasil positif Arsenal atas Real Madrid di ajang Eropa.
Untungnya, dalam lima laga terdekat, empat di antaranya akan dihadapi dengan tim-tim dari papan bawah, termasuk Crystal Palace yang kini berada di peringkat ke-11.
Namun, lawan yang satu ini bukan tanpa ancaman.
Dalam 16 pertemuan terakhir di Premier League, The Citizens gagal meraih kemenangan dalam tujuh di antaranya, termasuk hasil imbang 2-2 di Selhurst Park musim ini, di mana mereka harus dua kali tertinggal lebih dulu sebelum menyamakan skor.
McInerney memperkirakan pertandingan akhir pekan ini akan berlangsung sulit.
Baca Juga:Analisis Kenaikan Harga Konsumen AS pada Maret 2025 dan Dampak Kebijakan Tarif Presiden TrumpAS Fokus Perang Dagang Lawan China, Tarif Trump Ditangguhkan, Pasar Saham Melejit
Ia menilai bahwa jika City bermain dengan susunan yang sama seperti saat menghadapi Manchester United pekan lalu—yang berakhir tanpa gol dan disebutnya sebagai derby terburuk yang pernah ia saksikan—mereka bisa kembali kesulitan.
Menurutnya, Crystal Palace memiliki permainan yang lebih agresif dan fisikal dibandingkan United, dan bisa mengeksploitasi kelemahan City jika tidak ada perubahan taktik.