RADARTASIK.ID– Film horor “Pengabdi Setan” akan hadir dalam program Movie Vaganza Trans7 pada Rabu, 2 April 2025 pukul 22.45 WIB.
Film ini merupakan salah satu film horor adikodrati Indonesia yang sukses menarik perhatian banyak penonton sejak perilisannya.
“Pengabdi Setan” adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 28 September 2017.
Disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar, film ini merupakan penghidupan ulang (reboot) dari film berjudul sama yang dirilis pada tahun 1980.
Baca Juga:Sinopsis Film Cek Toko Sebelah, Tayang di RCTI untuk Menemani Libur LebaranSinopsis Film Habibie & Ainun 3: Kisah Perjuangan Ainun Sebelum Bertemu Habibie, Tayang di MDTV
Film ini sukses meraih lebih dari 4,2 juta penonton di bioskop, menjadikannya sebagai film Indonesia terlaris tahun 2017.
Kesuksesannya pun tidak terbatas di dalam negeri, melainkan juga tayang di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.
Bahkan, film ini menempati posisi kedua dalam daftar film horor Indonesia terlaris sepanjang masa.
Pada ajang Festival Film Indonesia 2017, “Pengabdi Setan” berhasil memperoleh 13 nominasi dan memenangkan 7 penghargaan, membuktikan kualitasnya sebagai salah satu film horor terbaik di Indonesia.
Sinopsis Pengabdi Setan
Berlatar tahun 1981, kisah film ini berpusat pada Rini (Tara Basro) yang tinggal di sebuah rumah tua bersama keluarganya.
Ia tinggal bersama neneknya, Rahma Saidah (Elly D. Luthan), ibunya, Mawarni Suwono (Ayu Laksmi), ayahnya, Bahri Suwono (Bront Palarae), serta tiga adik laki-lakinya, Tony (Endy Arfian), Bondi (Nasar Anuz), dan Ian (Muhammad Adhiyat).
Keluarga ini mengalami kesulitan finansial akibat penyakit parah yang diderita Mawarni, yang membuatnya tidak bisa bergerak dan hanya berkomunikasi dengan membunyikan lonceng.
Baca Juga:Sinopsis Film Bollywood Koi Mil Gaya: Tayang di Sinema Bintang ANTVDrama Komedi Ngenest Kembali Hadir di Film Liburan Lebaran RCTI, Simak Sinopsisnya!
Berbagai cara dilakukan keluarga ini untuk mencari dana pengobatan, termasuk meminta royalti dari lagu lama Mawarni yang berjudul “Kelam Malam”.
Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil, dan akhirnya Mawarni meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Sejak kematian sang ibu, teror demi teror mulai menghantui keluarga ini.
Di pemakaman Mawarni, keluarga Rini berkenalan dengan seorang ustaz (Arswendi Nasution) dan putranya, Hendra (Dimas Aditya), yang berusaha membantu mereka.
Namun, setelah sang ayah pergi ke kota untuk mencari uang, keluarga ini mulai mengalami gangguan supernatural.
Sosok yang menyerupai Mawarni kerap muncul, sementara nenek mereka ditemukan meninggal di sumur oleh Bondi.