RADARTASIK.ID – Pencairan bansos terbaru kini menjadi perhatian banyak orang, terutama bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Lantas, kapan bantuan ini cair dan bagaimana mekanisme pencairannya?
Dilansir dari kanal Ariawanagus, pencairan bantuan sosial, termasuk PKH dan BPNT, tidak hanya dilakukan melalui Bank BRI tetapi juga bank Himbara lainnya seperti BNI, Mandiri, dan BSI.
Sejumlah penerima manfaat sudah mulai mendapatkan pencairan susulan untuk tahap 1 tahun 2025.
Baca Juga:KA Pasundan Lebaran: Pilihan Mudik Ekonomis, Hadir Mulai 21 Maret 2025, Tarif Mulai Rp 88.000
Namun, bagi mereka yang belum menerima, pencairan PKH dan BPNT tahap 2 akan segera dilakukan.
Tahap ini mencakup alokasi untuk bulan April, Mei, dan Juni. Jika mengacu pada pola pencairan sebelumnya, bantuan ini kemungkinan besar akan mulai disalurkan bertahap pada bulan Mei.
Jadwal Pencairan PKH BPNT 2025
Seperti tahun-tahun sebelumnya, bantuan sosial ini dicairkan dalam empat tahap sepanjang tahun:
Tahap 1: Januari – Februari – Maret
Tahap 2: April – Mei – Juni
Tahap 3: Juli – Agustus – September
Tahap 4: Oktober – November – Desember
Jika pencairan tahap pertama dimulai pada Februari, maka pencairan tahap kedua diprediksi akan berlangsung mulai April, terutama bagi penerima yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Penerima lainnya kemungkinan akan menerima bantuan pada Mei atau Juni, sesuai dengan jadwal pencairan yang ditetapkan pemerintah.
Bantuan Sosial Setelah Lebaran
Selain PKH dan BPNT, terdapat beberapa program bantuan sosial lainnya yang juga tengah diproses pencairannya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Bantuan PIP (Program Indonesia Pintar): Sudah mulai dicairkan secara bertahap.
2. Bantuan ATENSI & SIAPI: Masih dalam proses pencairan.
3. BLT Dana Desa: Pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali.
4. Bantuan Makan Gratis (MBG): Masih menunggu kepastian karena bulan puasa dianggap kurang efektif untuk program ini.
Baca Juga:
5. BLT BBM: Belum ada kepastian pencairan, meskipun sempat muncul isu di awal tahun.
Dengan adanya bantuan sosial setelah Lebaran, diharapkan masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan dukungan ekonomi yang lebih baik, terutama dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok pasca Idulfitri.
Verifikasi dan Pengecekan Data Penerima