TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Peserta CPNS dan PPPK yang sudah lolos seleksi patut bergembira, termasuk di Kota Tasikmalaya. Pasalnya kebijakan sial penundaan pengangkatan ASN yang sebelumnya akan ditunda akan tetap disegerakan.
Sebagaimana rilis dari Kemenpan RB, pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2025 ini akan dipercepat. Pemerintah daerah pun diinstruksikan untuk mempersiapkan analisis dan simulasinya.
Hal itu diakui oleh Kepala BPKPSDM Kota Tasikmalaya Gun Gun Pahlagunara yang mengaku sudah menerima informasi tersebut. Di mana ada 100 peserta CPNS di Kota Tasikmalaya yang akan diangkat pertengahan tahun ini. “Untuk CPNS di Kota Tasikmalaya ada 100 orang, informasi sementara pengangkatannya Juni 2025,” ungkapnya kepada Radar, Senin (17/3/2025).
Baca Juga:Kekuatan Jejaring Primajasa Bisa Menjadi Penentu Kemenangan Cecep-Asep di PSU Tasikmalaya 2025!Wali Kota Tasikmalaya Perintahkan Dinas Bergerak, Pemkot Tidak Akan Diam Jaga Ketertiban Jalan HZ Mustofa
Sementara untuk PPPK, arahan dari Kemenpan RB pengangkatannya paling lambat akan dilaksanakan pada Oktober 2025. Di mana sebagian besar mereka adalah pegawai honorer yang akan diangkat menjadi PPPK. “Kalau pengangkatan PPPK, di Kota Tasikmalaya ada 150 orang,” ucapnya.
Disinggung soal kebutuhan pegawai, diakui Gun Gun masih jauh untuk memenuhi jumlah pegawai yang ideal. Terbukti dengan masih banyaknya pegawai non ASN yang menunggu pengangkatan PPPK. “Yang masuk data itu jumlahnya sekitar 1.000 orang,” katanya.
1.000 pegawai non ASN yang sudah terdata, rencananya dilakukan pengangkatan secara bertahap setiap tahunnya. Hal itu dia simulasikan dengan jumlah rata-rata pegawai yang pensiun di setiap tahunnya. “Setahun itu rata-rata 300 orang, jadi kita lakukan pengangkatan dengan jumlah yang sama,” ucapnya.
Namun untuk pengangkatan PPPK rencananya hanya dilakukan 200 orang, 100 lagi dicadangkan untuk CPNS. Dengan skema tersebut, diperhitungkan semua honorer yang terdata sudah menjadi PPPK pada 5 tahun ke depan. “Jadi pengangkatan honorer yang ada di data bisa selesai 5 tahun,” ucapnya.
Bagi pegawai honorer yang belum diangkat sebagai PPPK, saat ini ada alternatif. Sehingga mereka tetap bisa bekerja dan membantu pelayanan di Pemerintahan Kota Tasikmalaya. “Jadi sementara statusnya akan jadi PPPK paruh waktu,” terangnya.(rangga jatnika)