TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengaku legowo serta menerima sepenuhnya putusan MK soal diskualifikasi dirinya dari Pilkada 2024.
“Kita sebagai warga negara dan kita bersepakat bahwa kita harus taat dan patuh terhadap hukum, apapun itu, jadi kita taati, tidak ada apa-apa,” ujar Ade usai menghadiri peringatan wafatnya pahlawan nasional KH Zaenal Mustafa ke-81.
Dengan demikian Ade pun tidak punya lagi kesempatan melanjutkan kepemimpinan setelah periode sekarang.
Baca Juga:Ingin Cuan? Ini Dia 5 Cryptocurrency Terbaik Hari Ini dengan Potensi Keuntungan Besar, Ada Shiba Inu, AvalanchGrafik Harga Bitcoin Hari Ini Terus Menukik ke Bawah, Tren Bearish Cryptocurrency Masih Lanjut?
Saat ini Ade masih menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya yang akan berlangsung sampai dilantiknya kepala daerah definitif yang baru.
Ade juga menyatakan dirinya tak punya niat untuk melakukan perlawanan hukum atas putusan itu. Sebagai warga negara yang patuh pada hukum, ia menerimanya.
“Kan taat hukum, masa sih melawan. Jadi keputusan MK itu final dan mengikat. Kemudian itu keputusan pengadilan kita yang harus kita junjung tinggi dan kita hormati, mengikat kepada seluruh warga negara tidak terkecuali saya,” tegasnya.
Beberapa wartawan sempat menanyakan asas keadilan putusan MK di mata Ade, namun pria yang sudah dinyatakan dua kali menjabat Bupati Tasikmalaya itu hanya menjawab singkat.
“Adil itu hanya Allah SWT,” katanya singkat. (Diky Setiawan)