BANDUNG, RADARTASIK.ID – Gelandang Persib Beckham Putra dijatuhi sanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan bermain 3 laga dan denda sebesar Rp75 juta.
Sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI tak lepas dari buntut selebrasi ‘tiris’ yang dilakukan Beckham Putra pada laga kontra Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 16 Februari 2025 lalu.
Namun, manajemen Persib tidak terima dengan sanksi yang diputuskan Komdis PSSI kepada Beckham Putra itu.
Baca Juga:Ini Materi dan Jumlah Soal UTBK-SNBT 2025, Calon Mahasiswa Mari Pelajari Hal IniIni Jadwal dan Link Cek Pengumuman Hasil SNBP 2025, Sudah Siap dengan Notifikasi yang Muncul?
Usai sanksi dijatuhkan, manajemen Persib langsung mengajukan keberatan sebagai protes atas keputusan dari Komdis PSSI.
Pihak manajemen Persib beranggapan bahwa selebrasi yang dilakukan Beckham Putra tidak terdapat unsur provokasi.
Terkait dengan sanksi, Komdis PSSI melarang Beckham Putra tampil pada laga melawan Madura United (22 Februari), Persebaya (1 Maret), dan Persik Kediri pada 5 Maret 2025.
Sanksi yang diberikan kepada pemain bernomor punggung 7 itu tentu dapat mengganggu performa tim di 10 pertandingan terakhir.
Tim kebanggaan Bobotoh ini tengah fokus berjuang demi bisa menuntaskan laga sisa dengan kemenangan dan menggapai target juara.
Beckham Putra bisa tampil melawan Persebaya jika sanksi larangan bermain dicabut Komdis PSSI.
Namun, terkait dengan kepastian Beckham Putra tampil atau tidak melawan Persebaya, keputusannya akan diketahui setelah banding dari manajemen Persib mendapat jawaban dari Komdis PSSI.
Baca Juga:Perhatikan Hal Penting ini Sebelum Mendaftar SNBT 2025, Calon Mahasiswa Baru Harus Tahu!Persib Upayakan Beckham Putra Bisa Tampil Lawan Persebaya
Paul Munster terancam dipecat
Pertandingan kontra Persib akan menjadi kesempatan terakhir bagi pelatih Persebaya Paul Munster.
Pelatih berusia 43 tahun ini mendapat ultimatum pemecatan usai gagal meraih hasil maksimal di beberapa laga terakhir. Pada pekan lalu, misalnya, Green Force takluk 0-2 dari Dewa United.
Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi menyampaikan hasil pertandingan melawan Persib menentukan masa depan Paul Munster.
Apabila gagal meraih 3 poin, Paul Munster berpotensi mendapat pemecatan dari kursi kepelatihan.
Pihaknya memberikan tantangan kepada Munster untuk memberikan kemenangan bagi Bonek Mania di kandang sendiri.
Ultimatum yang disampaikan manajemen Persebaya itu tak lepas dari hasil yang diraih dalam 8 pertandingan terakhir.
Tim kebanggaan warga Surabaya ini hanya mampu mencatatkan 1 kemenangan, 1 seri dan 6 kali merasakan kekalahan.
Saat ini, tim turun ke peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 41 poin atau tertinggal 10 angka dari Persib yang berada di puncak.