RADARTASIK.ID — Buntut kerusuhan di laga Persija vs Persib dan adanya aksi kekerasan dari The Jakmania kepada Bobotoh dan tim Persib Bandung berujung manajemen Persija meminta maaf kepada Persib.
Manajemen Persija menyayangkan insiden kekisruhan yang terjadi dalam laga melawan Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore.
Klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut mengecam keras serta menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak dapat ditoleransi dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Baca Juga:David da Silva Pelanggan Tetap Bobol Gawang Persija, Catatan Golnya Lewati Sutiono, Gonzales dan Van DijkUpdate Benfica vs Monaco 19 Februari 2025: Prediksi Gol, Susunan Pemain di Leg Kedua Playoff Liga Champions
Persija juga menyesalkan kehadiran beberapa oknum suporter selain pendukung tim tuan rumah yang berada di stadion, yang dinilai menjadi pemicu terjadinya insiden tersebut.
Sebagai langkah pencegahan, Persija sebenarnya telah melakukan berbagai tindakan preventif agar suporter tim tamu tidak hadir di stadion.
Upaya yang dilakukan mencakup penyampaian imbauan di seluruh kanal media sosial resmi klub.
Termasuk pengiriman surat kepada manajemen Persib untuk meminta bantuan dalam menyosialisasikan kebijakan pertandingan tanpa kehadiran suporter tim tamu dan koordinasi dengan suporter Persija, the Jakmania.
Suporter Persija, the Jakmania untuk memastikan tidak ada pihak yang memberikan akses bagi suporter tim tamu.
Selain itu, pemeriksaan KTP sebelum masuk stadion juga telah diterapkan guna memastikan hanya suporter tuan rumah yang hadir.
Di sisi lain, kata Persija, Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persija telah bekerja keras untuk menjaga kelancaran pertandingan agar berlangsung kondusif, aman, dan nyaman.
Baca Juga:Resep Persib Kejar Gol Persija Jakarta Diungkapkan Adam Alis: Bermain Rileks dan Percaya DiriAC Milan vs Feyenoord: Prediksi Gol, Susunan Pemain dan Tim Lolos ke 16 Besar Liga Champions 2025
Koordinasi intensif dengan Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi telah dilakukan guna membangun skema keamanan yang ketat. Namun, sayangnya, insiden yang tidak diinginkan tetap terjadi.
Direktur Persija Mohamad Prapanca menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Ia juga mengungkapkan permintaan maaf kepada Persib, jajaran kepolisian, pengelola Stadion Patriot, serta masyarakat Kota Bekasi yang terdampak insiden tersebut.
“Kami menyayangkan apa yang terjadi di laga Persija vs Persib,” ujar Mohamad Prapanca, Direktur Persija dikutip dari laman resmi Persija.
“Kami meminta maaf kepada Persib, jajaran kepolisian, pengelola Stadion Patriot, dan masyarakat Kota Bekasi yang terkena imbas kekisruhan ini,” ujarnya.