TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tasikmalaya menggelar kegiatan penanaman pohon di Lingkungan Makam Pahlawan Nasional KH. Zaenal Musthafa Sukamanah pada Jumat, 31 Januari 2025.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) dan pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Barat.
Penanaman pohon tersebut dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Jawa Barat, dipandu melalui Zoom Meeting oleh PW GP Ansor Jawa Barat. Di Kabupaten Tasikmalaya, kegiatan ini disebar di 39 titik lokasi, yang masing-masing disesuaikan dengan jumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor di setiap kecamatan.
Baca Juga:Didepak Manchester United, Marcus Rashford Gabung Aston VillaJuventus Siap Depak Dusan Vlahovic, Victor Osimhen Jadi Target Utama
Sebelum melakukan penanaman pohon, para peserta terlebih dahulu mengadakan ziarah ke makam Asy-Syahid KH. Zaenal Musthafa Sukamanah, yang dikenal sebagai Pahlawan Nasional sekaligus Syuriah PCNU Tasikmalaya pada tahun 1930-an.
Dalam sambutannya, Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Arip Puad Rifai, yang mewakili Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, menekankan pentingnya aksi nyata dalam merawat bumi. Ia menyatakan bahwa penanaman pohon merupakan salah satu bentuk tanggung jawab manusia terhadap bumi.
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai wujud dari semangat “Merawat Jagat, Membangun Peradaban” yang menjadi bagian dari perjuangan Nahdlatul Ulama.
Lebih lanjut, Arip menyampaikan bahwa menanam pohon bukan hanya sekadar menanam tanaman, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik. Ia menjelaskan bahwa pohon tidak hanya memberikan manfaat langsung seperti menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, serta menyediakan habitat bagi satwa liar, tetapi juga menjadi warisan yang sangat berharga bagi generasi mendatang.
Arip juga menyatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal dan akan terus berlanjut, dengan penanaman pohon yang lebih banyak di masa mendatang.
Kegiatan penanaman pohon ini juga sejalan dengan upaya besar untuk mengatasi masalah deforestasi di Indonesia. Saat ini, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengatasi lahan kritis seluas 14 juta hektar dan laju deforestasi yang mencapai 600.000 hektar per tahun.