TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMKN Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya memastikan bahwa tidak ada kebijakan penahanan ijazah bagi para lulusannya.
Para alumni yang belum mengambil ijazah dipersilakan datang langsung ke sekolah pada hari kerja untuk mengambil dokumen tersebut.
Kepala SMKN Bantarkalong, Drs Agus Setiadi MSi, menegaskan, sekolah berkomitmen untuk menyerahkan ijazah kepada para lulusannya tanpa syarat apapun.
Baca Juga:Bellingham Tegaskan Real Madrid Tak Akan Sombong, Lawan Manchester City atau Celtic Tetap RespekJuventus Kalah Lagi! Thiago Motta Akui Kesalahan dan Soroti Masalah Tim
Ia menyampaikan bahwa alumni dapat datang ke sekolah pada hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB untuk mengambil ijazah mereka.
Untuk memperlancar proses penyerahan, pihak sekolah telah membentuk panitia khusus yang bertugas menangani pengambilan ijazah. Alumni atau orang tua dapat mengambil langsung ke sekolah.
Jika ada kendala sehingga tidak dapat datang, panitia piket bersedia mengantarkan ijazah ke rumah alumni yang bersangkutan.
”Alumni SMKN Bantarkalong banyak yang ketika lulus langsung bekerja dan belum sempat mengambil rapor, bahkan belum melakukan (proses) sidik jari,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Kamis, 30 Januari 2025.
Ia menegaskan bahwa sekolah tidak pernah memiliki kebijakan menahan ijazah siswa yang telah lulus.
Kebijakan ini selaras dengan instruksi dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang meminta seluruh kepala sekolah di Jawa Barat untuk segera menyerahkan ijazah kepada para siswa yang telah lulus.
Hal ini dilakukan agar lulusan dapat lebih mudah dalam mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mengingat ijazah asli merupakan salah satu persyaratan utama dalam proses tersebut.
Baca Juga:11 Situs Web Seru untuk Mengisi Waktu Luang saat Lagi BosanKenapa Lag Selalu Mengganggu Saat Main Gim Online? Ini Penyebab dan Solusinya!
Salah satu alumni, Feby Surya Abdul Bashit, yang merupakan lulusan angkatan ketiga tahun 2005, mengajak seluruh alumni dari angkatan pertama hingga lulusan terbaru tahun 2024 yang belum mengambil ijazah, rapor, atau melakukan cap jari untuk segera mengurusnya di sekolah.
Ia menambahkan bahwa jika alumni tidak dapat datang langsung, pengambilan dapat diwakilkan oleh orang tua atau anggota keluarga, kecuali untuk proses cap jari yang harus dilakukan sendiri. (Radika Robi Ramdani)