Menteri Keuangan Minta Lembaga Keuangan Dukung Program Makan Bergizi Gratis 

Menteri Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara di pembukaan BRI EXPO(RT) dan Microfinance Outlook, Kamis, 30 Januari 2025. (Sri Mulyani Indrawati/Instagram)
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa anggaran belanja negara tahun 2025 yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 3.600 triliun akan difokuskan untuk berbagai program sesuai dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai bagian dari upaya pengoptimalan alokasi anggaran, Kementerian Keuangan tengah melakukan penyesuaian anggaran untuk memastikan efisiensi dalam penggunaannya, sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh Presiden.

Menurut Sri Mulyani, penyesuaian anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi birokrasi sehingga anggaran negara dapat dimanfaatkan secara maksimal dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga:Bellingham Tegaskan Real Madrid Tak Akan Sombong, Lawan Manchester City atau Celtic Tetap RespekJuventus Kalah Lagi! Thiago Motta Akui Kesalahan dan Soroti Masalah Tim

Salah satu program yang menjadi fokus utama Presiden Prabowo adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung aktivitas belajar mereka.

Menteri Keuangan menyebutkan bahwa program ini telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun, yang dinilai sebagai investasi penting dan jangka panjang untuk masa depan bangsa.

”Ini juga investasi yang membutuhkan anggaran yang luar biasa,” ungkap Sri Mulyani dalam siaran pers Kemenkeu, Kamis, 30 Januari 2025.

Sri Mulyani menekankan bahwa program MBG merupakan investasi besar yang membutuhkan anggaran luar biasa, namun hasilnya akan sangat berdampak positif bagi perkembangan anak-anak Indonesia.

Selain itu, pelaksanaan program ini juga memberikan peluang besar bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.

Kebutuhan untuk mempersiapkan makanan bergizi hingga siap didistribusikan berpotensi membuka banyak lapangan pekerjaan, yang dapat memperkuat perekonomian lokal.

Menteri Keuangan juga mengungkapkan keyakinannya bahwa program MBG akan memiliki efek pengganda (multiplier effect) yang signifikan.

Baca Juga:11 Situs Web Seru untuk Mengisi Waktu Luang saat Lagi BosanKenapa Lag Selalu Mengganggu Saat Main Gim Online? Ini Penyebab dan Solusinya!

Untuk itu, ia mengajak berbagai pihak, termasuk Badan Gizi dan kementerian/lembaga lainnya, untuk terus berkolaborasi demi memastikan program ini berjalan dengan baik, tercapainya pemerataan, serta terjaganya tata kelola yang kuat.

Selain itu, dalam acara tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan harapannya agar lembaga keuangan, khususnya perbankan, turut berperan dalam mendukung kesuksesan program MBG.

Dalam rapat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, Menkeu menjelaskan bahwa lembaga keuangan dapat memberikan dukungan melalui berbagai skema pembiayaan.

0 Komentar