TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Budi Mahmud Saputra menekankan pentingnya kemandirian bagi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Khususnya di Kota Tasikmalaya, dimana KNPI tengah bermusyawarah dalam menentukan calon ketua baru sebagau wadah Kepemudaan terbesar di Kota Resik tersebut.
Menurut politisi PAN ini, KNPI tidak boleh menjadi tempat menggaji orang yang menganggur, tetapi harus mendorong pemuda memiliki keterampilan yang produktif, kreatif, dan mampu berkontribusi bagi keluarga m, organisasi serta masyarakat luas.
“KNPI harus mandiri. Jangan hanya menjadi tempat menampung pengangguran, tetapi harus mampu menciptakan individu yang memiliki skill dan bisa berkontribusi,” ujar Budi.
Baca Juga:KNPI 1 Kota Tasik: Saling Klaim Peraih Suara Dhani 108 vs Purba 80 Suara, Adu Gengsi Politisi Muda!Ikuti LK III, Aktivis HMI Tasikmalaya: Sumber Daya Alam Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Ia juga menekankan perlunya edukasi yang bersifat mandiri bagi para pemuda. Menurutnya, kepemimpinan di KNPI harus memberikan warna baru dan tidak sekadar menjadi alat kepentingan politik saja.
“Kepemimpinan di KNPI harus membawa perubahan, bukan menjadi bancakan para politisi,” tegasnya.
Budi juga mengingatkan bahwa siapa pun yang menang atau kalah dalam dinamika kepemimpinan KNPI harus tetap berperan dalam mengawal program pemerintahan serta bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan bangsa.
“Siapapun yang menang atau kalah, harus tetap mengawal program pemerintahan dan bersinergi dengan pemerintah,” pungkas dia. (firgiawan)