TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota masih menyelidiki kasus penemuan bayi perempuan 500 gram. Proses autopsi sudah dilakukan dan penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.
Asal-usul jenazah bayi perempuan dengan bobot 500 gram di saluran irigasi Cikunten Kelurahan Kersamenak Kecamatan Kawalu masih misterius. Polisi pun masih menyelidiki bagaimana jenazah bayi tersebut bisa ada di lokasi.
Kasat reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra mengatakan pihaknya masih berupaya menyelidiki kasus tersebut. Salah satunya dengan melakukan autopsi yang dilaksanakan di RS Slamet Garut. “Kemarin kami lakukan autopsi,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (24/1/2024).
Baca Juga:Ahli Waris Siap Tutup Lahan di Jalan Yudanegara Kota TasikmalayaPohon Tumbang di Kota Tasikmalaya Merusak Mobil, Gerobak dan Menutup Akses Lalu Lintas Jalan Cigeureung
Pada umumnya, bayi lahir memiliki bobot di rentang 2,5kg sampai 3,9kg. Berbeda dengan bayi tersebut yang hanya memiliki bobot 500 gram saja.
Disinggung bayi tersebut merupakan hasil aborsi atau lahir secara paksa, AKP Herman belum bisa memastikan. Pihaknya masih perlu memastikannya melalui keterangan medis, khususnya dari forensik. “Nanti kita lihat hasil autopsinya seperti apa,” katanya.
Selain menunggu hasil autopsi, penyidik juga sedang mengumpulkan petunjuk mengenai kasus tersebut. Usai autopsi, jenazah bayi tersebut pun dimakamkan di TPU Aisha Rashida.
Diberitakan sebelumnya, Warga di Babakan Muncang Kelurahan Kersamenak Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya dikejutkan dengan sosok bayi tak bernyawa, Kamis (23/1/2025).
Jenazah bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB di tumpukan sampah saluran irigasi oleh Rosli (69), warga setempat. Tepatnya di tumpukan sampah yang mengambang salah satu titik saluran irigasi tersebut.
Penemuan jenazah bayi itu pun langsung dilaporkan ke aparat kepolisian. Petugas Polsek Kawalu dan Polres Tasikmalaya Kota pun mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah bayi tersebut.
Hasil penyelidikan sementara, diketahui bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan bobot 500 gram. Tali ari-ari sepanjang 35cm masih menempel di pusar dan terdapat luka kurang lebih 2cm di bagian belakang leher.(Rangga Jatnika)