PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Fenomena angin puting beliung yang muncul dari arah laut menghebohkan warga di Pantai Pamugaran, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu, 21 Desember 2024. Kejadian ini sempat terekam kamera oleh pengunjung yang sedang berada di sekitar lokasi.
Momen tersebut terjadi sekitar pukul 16.55 WIB dan berhasil diabadikan oleh Radartasik.id yang saat itu menghadiri acara bersama Polres Pangandaran di Rumah Makan Mina Family.
Ketika suasana santai sedang berlangsung, tiba-tiba pengunjung rumah makan berteriak dan berhamburan ke luar karena melihat pusaran angin yang tingginya mencapai puluhan meter bergerak dari barat ke utara dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam.
Baca Juga:Kenali 5 Kunci Utama yang Akan Mengubah Hidup Selamanya, Mahasiswa Polbangtan Bogor Harus TahuTrailer Superman Terbaru: Krypto, Green Lantern, dan Mitologi Lengkap DC
Beberapa pengunjung segera mengabadikan fenomena ini menggunakan gawai mereka. Salah satu warung yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian sempat terkena dampaknya. Meski begitu, kerusakan yang dialami tidak terlalu parah.
Ketegangan pun berakhir setelah pusaran angin tersebut menghilang sesampainya di darat. Suasana yang awalnya panik kembali kondusif.
Seorang warga setempat, Amin (39), menyebut bahwa fenomena ini bukanlah hal baru baginya.
Ia menjelaskan bahwa angin puting beliung sering terlihat dari laut sebelum bergerak ke daratan. ”Biasanya seperti itu,” katanya kepada Radartasik.id.
Fenomena ini, menurutnya, dapat diamati dengan jelas di sepanjang Pantai Barat Pangandaran.
Meskipun tidak menimbulkan kerusakan besar, kejadian ini menjadi pengingat bagi warga dan pengunjung untuk selalu waspada terhadap fenomena alam yang tak terduga.
Fenomena serupa kerap terjadi di kawasan pesisir, khususnya saat cuaca sedang tidak menentu.
Baca Juga:Inilah 5 Tim yang Layak Diwaspadai dalam Perebutan Gelar Serie A Menurut Jurnalis ItaliaSemarak HUT BRI Ke-129, Bakti Sosial dan Lomba Meriahkan Perayaan di Tasikmalaya
Dengan ini, pihak berwenang diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tindakan yang perlu dilakukan jika menghadapi situasi serupa di masa depan. (Deni Nurdiansah)