SDN 1 Gunung Pereng Dorong Kreativitas Siswa Lewat Implementasi P5

SDN 1 Gunung Pereng
Siswa kelas 5 dan 6 SDN 1 Gunungpereng Kota Tasikmalaya foto bersama usai praktik membuat roti dan telur asin di Sukahaji Waterpark, Senin (18/11/2024). (Fitriah Widayanti/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebagai implementasi dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SDN 1 Gunungpereng mengajak para siswa untuk meningkatkan kreativitas mereka dengan membuat kreasi makanan berbahan dasar lokal pada 18 – 19 November 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Sukahaji Waterpark selama dua hari ini melibatkan 92 orang siswa dari kelas 5 dan 6.

Kepala SDN 1 Gunungpereng Irvan Kristivan MPd menjelaskan bahwa kegiatan dirancang untuk meningkatkan kreativitas dan kolaborasi siswa sebagai bagian dari pembentukan karakter pelajar yang cekatan.

Baca Juga:Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un! GM Mayasari Plaza Satria Anugrah binti Bacharul BerpulangRelawan Adang-Gita Ikut Doa dan Istighosah Bersama Yakin di Stadion Dadaha

Sesuai dengan tema yang diangkat, yakni Kearifan Lokal, para siswa diajak untuk membuat roti dengan menggunakan bahan dasar lokal seperti peuyeum, ubi, dan labu, serta membuat telor asin dengan varian rasa inovatif.

Selain itu, siswa juga diajak mengikuti aktivitas outbound untuk mempererat kerja sama dan melatih ketangkasan.

“Dengan kegiatan P5 mengenai Kearifan Lokal, peserta didik diharapkan bisa mengimplementasikan kegiatan keterampilan hidup berkelanjutan,” ujar Irvan.

Menurutnya, dengan mengangkat tema Kearifan Lokal, siswa tidak hanya kreatif, tapi juga mampu berinovasi dalam memanfaatkan bahan-bahan tradisional menjadi produk yang memiliki nilai tambah.

Antusiasme siswa terlihat jelas selama acara berlangsung. Kesempatan belajar langsung di alam terbuka memberikan pengalaman baru bagi mereka.

Sebagai tindak lanjut, hasil kreasi siswa berupa roti dan telur asin tersebut akan dipasarkan melalui kegiatan market day yang diharapkan menjadi sarana bagi siswa untuk belajar kewirausahaan sejak dini.

Irvan mengungkapkan, acara ini berhasil meningkatkan kesan mendalam bagi para siswa. Selain mengasah keterampilan, mereka juga diajak memahami pentingnya memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat dan bernilai. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar