ROMA, RADARTASIK.ID – Claudio Ranieri kembali menapaki dunia kepelatihan dengan menerima tantangan untuk memimpin AS Roma dalam masa jabatan ketiganya.
Keputusan ini diambil setelah pelatih berusia 73 tahun tersebut bertemu dengan pemilik klub, Dan Friedkin, di London.
Saat tiba di Bandara Fiumicino, Ranieri disambut hangat oleh sekitar 200 pendukung setia Roma yang antusias menyambut sang pelatih baru.
Baca Juga:Iwan-Dede Berupaya Saingi Dominasi Incumbent di Dapil 1 Kabupaten Tasikmalaya, Berbagai Kartu DikenalkanClaudio Ranieri Comeback Lagi ke Roma, Mampukah Ia Membawa Perubahan di Tengah Gejolak?
Para fans AS Roma dengan penuh semangat mengalungkan syal klub di pundaknya sebagai bentuk dukungan.
Ranieri, yang sebelumnya telah mengumumkan pensiun setelah berhasil membawa Cagliari naik ke Serie A dari Serie B, kembali ke dunia sepak bola karena cinta terhadap Roma, klub yang pernah ia tangani.
Sebelumnya, Ranieri memimpin Roma dari September 2009 hingga Februari 2011, serta kembali menjabat sebagai pelatih sementara dari Maret hingga Juni 2019.
Panggilan dari klub yang ia cintai membuatnya memutuskan kembali ke lapangan hijau, meskipun sebelumnya telah memilih untuk mengakhiri karier kepelatihannya.
Kembalinya Ranieri ke Roma menandai perubahan besar dalam perjalanan klub selama tahun kalender ini, menjadikannya pelatih keempat yang menukangi tim dalam periode singkat.
Sebelumnya, Jose Mourinho diberhentikan pada Januari, disusul oleh Daniele De Rossi yang bertahan hingga September, dan kemudian Ivan Juric yang hanya menjabat kurang dari dua bulan.
Perubahan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh klub, yang kini menaruh harapan pada pengalaman dan kepemimpinan Ranieri.
Baca Juga:Kisah Perjalanan Pahit Karier Legenda Inter Adriano: Saya Menangis di Bahu MorattiIngin Diskon, Galatasaray Usulkan Skema Pertukaran Pemain untuk Pembelian Victor Osimhen dari Napoli
Sebelum meninggalkan London, Ranieri sempat berbincang dengan media dan mengakui bahwa ia menyadari kesulitan yang tengah melanda timnya.
Ia menunjukkan keyakinannya dengan mengatakan bahwa alasan ia dipanggil adalah untuk membawa perubahan dan memperbaiki keadaan.
Dengan optimisme yang tinggi, Ranieri bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi tim yang dicintainya.
Sesi latihan pertama Ranieri dijadwalkan berlangsung di Trigoria pada Kamis.
Para penggemar Roma tentunya berharap kembalinya sang pelatih kawakan dapat membawa perubahan positif bagi klub kesayangan mereka. (Sandy AW)
Sumber: Football Italia