Kader Jangan NPWP, PPP Hanya ke Nurhayati-Muslim

nurhayati-muslim
Pasangan Nurhayati Muslim bersama Plt Ketum PPP mardiono dan pengurus PPP serta PDIP berfoto bersama saat konsolidasi organisasi di hotel Aston-In pada Minggu 13 Oktober 2024. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono, menginstruksikan seluruh kader dan komponen partai di Kota Tasikmalaya kerja bareng, bersama Pengurus DPC PDIP, menyosialisasikan visi misi Hj Nurhayati – H Muslim langsung ke publik.

Hal itu diungkapkan saat orasi politiknya dalam konsolidasi organisasi, DPC PPP Kota Tasikmalaya di Aston Inn, Minggu 13 Oktober 2024.

“Saya minta, visi misi Hj Nurhayati – H Muslim disampaikan ke seluruh masyarakat, kalau tidak sampai, maka sebatas retorika. Adu kuat bukan soal gagasan, tapi pengaruh, bahkan mungkin adu NPWP, nomor Piro wani Piro, itu berbahaya sekali,” tegasnya saat memberi pidato politik.

Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!

Menurutnya, Plt Ketua DPC PPP H Agus sudah memberikan motivasi dan prinsip perjuangan. Figur Hj Nurhayati dan H Muslim merupakan yang dibutuhkan kota. Maka, dirinya berharap seluruh kader bekerkerjasama memenangkan calon usungan PPP-PDIP tersebut.

“Sebab, tantangan bagaimana membangun kota, saya agak merinding mengetahui APBD Kota Tasikmalaya Rp 1,7 triliun, dengan jumlah masyarakat 750 ribu. PAD Rp 150 miliar. Lebih kaget lagi, Rp 130 miliarnya pendapatan deviden rumah sakit. Artinya sumbangan dari rakyat sakit, xitambah lagi 20 miliar pajak bumi bangunan. Ini tidak boleh terus dibiarkan apalagi di kota ini masih tempati kemiskinan ketiga di Jabar. Maka harus ada terobosan, semoga keputusan PPP tak salah rekomendasikan Hj Nurhayati dengan H Muslim,” tegas Mardiono.

Kedua figur ini merupakan putri dan putra daerah terbaik. Hj Nurhayati merupakan perempuan yang tak senang berada di zona nyaman. Tetap eksis meski ditempa berbagai gelombang kehidupan. Kiprah dan pengalamannya, menjadi modal besar, salahsatunya jaringan yang luas baik di pusat pun di internasional.

“Itu jadi modal besar membangun kota. Maka diperlukan pemimpin yang bisa menguasai baik kota ini, skala nasional hingga Internasional. Bagaimana membangun bersama-sama hadirkan stakeholder, hubungan baik ke pusat. Beliau saya yakini memiliki hal itu. Maka, saya tekankan setiap kader di organisasi perlu kedepankan solidaritas dan loyalitas. Yuk saat nya kita bertekad abdikan diri memenangkan Nurhayati untuk hadirkan reformasi perubahan, mengubah nasib seluruh masyarakat kota,” beber utusan khusus presiden bidang kerjasama pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan itu.

0 Komentar