Wawan menjelaskan bahwa Direktorat SMK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan dukungan penuh dalam proses ini, termasuk membiayai persiapan para lulusan yang akan magang di Jepang.
Saat ini, sudah ada 52 lulusan yang berhasil lolos seleksi dan siap berangkat ke Jepang. Sebanyak 22 dari mereka sedang menyelesaikan tahap administrasi kontrak kerja.
Expo ini juga menjadi ajang edukasi bagi siswa SMP sederajat yang ingin melihat dan memahami program-program yang ditawarkan oleh SMKN 1 Tasikmalaya.
Baca Juga:Uwinfly M70: Sepeda Listrik Canggih dengan Fitur NFC yang Ramah LingkunganInforma Living Plaza Tasikmalaya Perpanjang Jam Operasional Khusus Akhir Bulan
Sekolah ini tidak hanya fokus pada satu program keahlian saja, tetapi juga menawarkan program lintas minat yang sejalan dengan Kurikulum Merdeka.
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada jurusan favorit di SMKN 1 Tasikmalaya, karena setiap jurusan memiliki peluang yang sama untuk mengembangkan potensi siswa. ”Jadi tidak ada di SMK 1 ini jurusan yang favorit,” ucapnya kepada Radartasik.id, Rabu, 25 September 2024.
Wawan yakin bahwa program pengiriman tenaga kerja ke luar negeri ini akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian Kota Tasikmalaya melalui peran para pekerja migran yang terlatih dan kompeten.
Dengan berbagai inovasi dan program yang dilakukan, SMKN 1 Tasikmalaya berkomitmen untuk terus mendorong lulusannya menjadi penggerak ekonomi di masa depan. (Fitriah Widayanti)