TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya belum sepenuhnya hilang. Catatan Dinas Kesehatan saat ini ada lima kasus Covid-19 yang aktif di Kota Resik.
Pemerintah pun mengimbau warga yang mengalami gejala untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan yang memadai seperti rumah sakit. Sebab untuk puskesmas belum kembali mendapat pasokan alat.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra.
Baca Juga:Mendekati Pemilu 2024, Kinerja DPRD Kota Tasikmalaya Dinilai Malah MembleTernyata Ini! Biangkerok Kedelai Mahal dan Langka di Pasaran Sebulan Terakhir
Ia menyebut jika sampai saat ini kasus Covid-19 belum seluruhnya lenyap. Malah muncul lagi.
Sayangnya pemerintah tak bisa mengantisipasi dengan melakukan deteksi lantaran peralatan dan perlengkapan tes yang dulu sempat dipasok ke puskesmas kini telah habis.
“Kasus yang kami temukan sekarang itu karena memeriksakan diri di faskes swasta. Kalau di puskesmas, belum ada alatnya,” kata dia, Jumat (29/12/2023).
Asep menyebut pihaknya sudah mengajukan permohonan alat tes kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, sejauh ini belum ada kiriman bantuan untuk pengetesan dan pemeriksaan di faskes pemerintah.
“Dulu kami sediakan di puskesmas, sekarang sudah habis. Kami telah minta bantuan, tapi sampai sejauh ini belum muncul bantuan, termasuk alat habis pakainya. Misal, mau PCR kan harus ada VTM dan segala macamnya,” rinci Asep.
Sebagai upaya antisipasi penyebaran virus yang sempat menyebabkan pandemi ini, pihaknya mengimbau warga yang tengah sakit, apalagi gejalanya seperti Covid-19, untuk tidak dulu bepergian ke luar rumah. Masyarakat pun diminta selalu waspada akan potensi penyebaran wabah ini.
“Apalagi ada kasus yang meninggal dunia, meskipun bukan di Kota Tasikmalaya. Kan juga ada yang meninggal dunia karena Covid-19 yang baru ini, meski pas ditelusuri sudah lansia (lanjut usia) dan memiliki komorbid atau belum divaksin,” jelasnya. (Firgiawan)
Baca berita dan artikel lainnya di google news