TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Untuk meningkatkan komitmen kualitas mutu pelayanan, Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Kota Tasikmalaya jalani survei akreditasi, Jumat (29/9/2023). Survei akreditasi ini dilakukan oleh Tim Surveyor Lembaga Akreditasi Puskesmas Klinik dan Laboratorium Indonesia (LAPKLIN).
Rektor Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) Neni Nuraeni MKep Ns SpKep Mat mengatakan, survei akreditasi ini merupakan anugerah, mengingat akreditasi klinik di Kota Tasikmalaya belum terdengar gaungnya. “Sesuai dengan perkembangan zaman, pihaknya harus menjaga mutu pelayanan kepada masyarakat. Untuk menjaga mutu tersebut, upaya yang dilakukan tentunya sangat luar biasa,” terang Neni, kepada Radar.
Dia mengaku sangat terbuka, menerima masukan apapun dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat. Selama ini pihaknya terus mendukung dan mensupport klinik PKU Muhammadiyah, agar dapat beroperasi sesuai dengan harapan dan standar yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga:Job Fair SMKN 1 Tasikmalaya Undang Perusahaan Internasional, 1.686 Orang Daftar OnlineLulusan IAIT Jadi Solusi Pemecahan Masalah di Masyarakat
Untuk memastikan mutu pelayanan, pihaknya akan melakukan audit, monitoring dan evaluasi. Rencananya akan disatukan dengan audit penjaminan mutu di internal Umtas.
Menurutnya, selain mutu akademik yang bisa di lihat, non akademik seperti klinik ini pun (unit Bisnis Umtas) bisa dipastikan mutunya sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan disinergikan dengan standar mutu yang ada di LAPKLIN.
Dia berharap, hasil monitoring dan evaluasi tersebut, nantinya bisa dimasukan untuk dibahas dalam rapat tinjauan manajemen, sebagai bagian dari peningkatan mutu pelayanan yang akan diberikan Umtas, selain akademik juga non akademik.
Tim Surveyor Lembaga Akreditasi Puskesmas Klinik dan Laboratorium Indonesia (LAPKLIN) drg Neni Noviani MKes melakukan telusur lapangan ke Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Tasikmalaya. “Sebelumnya tim surveyor LAPKLIN sudah melakukan telusur dokumen yang dilaksanakan secara daring pada Minggu 24 September 2023,” terang dia.
Kepala Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Tasikmalaya dr Rizki Rijatullah menuturkan, pihaknya ingin menjadi pioner pertama di Kota Tasikmalaya, sebagai klinik percontohan yang melaksanakan akreditasi, sekaligus menegaskan bahwa akreditasi itu tak serumit seperti yang dibayangkan.
“Kita juga didukung oleh universitas UMTAS supaya maju lebih awal, tunjukkan bahwa klinik PKU Muhammadiyah jauh lebih bagus dari klinik lainnya,” terang dia.