TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kusutnya kabel jaringan internet akibat pemasangan secara sembarang membuat keamanan dan kenyamanan lingkungan terganggu. Seperti halnya terjadi di Permata Intan Regency Kecamatan Cipedes yang mulai bersikap tegas soal pemasangan kabel Fiber Optik (FO).
Warga Permata Intan Regency Kecamatan Cipedes bersama Asosiasi Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) melakukan pembenahan kabel FO. Semerawutnya kabel jaringan internet itu akibat dari banyaknya penumpang gelap yang asal pasang.
Hal itu bermula dari keresahan warga soal semerawutnya jaringan kabel di lingkungan perumahan. Mereka pun bekerja sama dengan Asosiasi Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan melakukan penertiban serta pembenahan kabel-kabel yang kusut itu.
Baca Juga:Polisi Ringkus 20 Tersangka Kasus Narkoba, Ada Perempuan Muda Terlibat Pesta Sabu di TasikmalayaPameran UMKM Kebangsaan HUT Bhayangkara ke-77 Dorong Perputaran Roda Ekonomi
Ketua RW 15 Permata Intan Regency Shofian Muhtar Sip mengatakan pihaknya menangkap keresahan warga terkait semerawutnya kabel jaringan internet tersebut. Maka dari itu pihaknya merasa perlu melakukan langkah untuk perbaikan. “Jadi kita komunikasikan aspirasi dari masyarakat itu ke pihak profider, ternyata banyak kabel yang tidak jelas juga,” ucapnya kepada Radartasik.id, Senin (22/8/2023).
Dalam hal ini Apjatel Jawa Barat pun ikut turun tangan. Mereka pun bekerja sama untuk melakukan pembenahan supaya lingkungan bisa lebih rapi. “Bahkan ke depannya kampi batasi dan seleksi profider yang masuk, supaya tidak seenaknya pasang kabel atau tiang,” ujarnya.
Karena selama ini, kebanyakan petugas yang memasang kabel dan juga tiang tidak ada komunikasi dengan warga. Padahal pemasangan kabel dan tiang sembarangan tentu bisa berdampak buruk ke warga. “Kadang warga tahu-tahu sudah ada tiang aja,” ucapnya.
Akhirnya, sebagian profider berkomitmen dan melakukan pembenahan jalur kabel FO di lingkungan perumahan itu. Sementara kabel penumpang gelap serta profider yang tidak siap melakukan pemasangan sesuai prosedur dicopot. “Alhamdulillah, sekarang sudah lumayan lebih lebih rapi meskipun ada beberapa titik yang belum dirapikan,” katanya.